Antisipasi Peredaran Narkoba, Pelajar SMA /SMK Dites Urine

TUBAN

Siswa saat mengumpulkan urine kepada petugas untuk diperiksa
Siswa saat mengumpulkan urine kepada petugas untuk diperiksa

seputartuban.com – Para pelajar sejumlah SMA dan SMK di Kabupaten Tuban menjalani tes urine di sekolahnya masing- masing, Senin (25/03/2013). Pemeriksaan ini dilakukan antisipasi peredaran Narkoba dan penyalahgunaan obat daftar generik.

Polisi bekerjasama dengan sekolah untuk melakukan pemeriksaan. Siswa secara bergantian diminta mengumpulkan urine, dan akan diperiksa oleh petugas di Labolatorium. Apabila hasil uji labolatorium ditemukan urine pelajar mengandung Amphetamine, maka akan dibina secara khusus.

Salah satu siswi SMK YPM, kelas X Elektro, Tia Afika turut senang dengan tes urine ini. Karena agar kenakalan pelajar dapat berkurang. “Saya sangat senang dengan kegiatan ini. Agar teman-teman bisa bersih, tidak suka Narkoba, ” katanya.

Terpisah, Kepala SMK YPK, Tuban, Harno Setyawan, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sangat mendukung langkah strategis Polisi ini. Dengan mengetahui hasil tes urine, kondisi pelajar akan dapat dideteksi lebih dini. Selain itu, cara ini dianggap sebagai edukasi bagi siswa.

Dan jika siswanya ditemukan melakukan pelanggaran atas hasil uji urine. Maka dipastikan akan mendapatkan sangsi. Dan jika diperlukan akan dikembalikan kepada orang tuanya. “Tindakan positif ini, saya sangat senang. Bila ada pelajar yang memang menggunakan Narkoba, akan kita bina dan tetap mendapat sangsi dikembalikan pada orang tua,” jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Kota, AKP Basir, saat dikonfirmasi menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk membina pelajar. Agar terhindar dari pengaruh Narkoba dan penyalahgunaan obat daftar G. Dan pemeriksaan ini akan dilakukan ke seluruh SMA dan SMK di Tuban kota. Dan akan dipastikan seluruh siswa mengumpulkan urine-nya hingga tidak ada yang terlewatkan dari pemeriksaan ini.

“Intinya kita ajarkan agar tidak melanggar hukum. Karena konsumsi Narkotika adalah perbuatan melanggar hukum dan merugikan pelajar itu sendiri. Kegiatan ini akan terus dilakukan, sebagai antisipasi peredaran dan mengurangi dampak bahaya Narkoba di kalangan pelajar, ” ungkapnya. (han)

Print Friendly, PDF & Email