Penulis : Hanafi / Jibril
TUBAN
seputartuban.com – Dalam menciptakan suasana yang nyaman selama bulan Suci Ramadhan, Jum’at (03/08/2012) malam, petugas gabungan dari Polisi, TNI, dan Satpol PP Pemkab Tuban, melakukan razia cipta kondisi di sejumlah hotel yang ada di Tuban.
Razia ini diawali di Hotel Amerta, Jl. Panglima Soedirman. Satu-persatu pengunjung hotel diperiksa identitasnya, namun di Hotel ini petugas tidak menemukan satupun pelanggaran.
Kemudian razia dilanjutkan ke Hotel Kevin dan Hotel Bintang yang berada di kawasan Jalur Pantura Tuban – Babat. Dikedua Hotel tersebut petugas hanya mendapati sejumlah penghuni kamar hotel yang berprofesi sebagai sales berbagai produk makanan dan minuman.
Demikian juga saat petugas melakukan razia di hotel Basra, Jl. Basuk Rahmat, Tuban, tidak satupun penghuni kamar hotel yang diamankan petugas. Baru saat petugas melakukan razia di Hotel Purnama, di Jalur Pantura Tuban – Semarang.
Petugas mendapati satu pasangan tanpa ikatan pernikahan. Kepada petugas, ETR (41), warga Perum Siwalan Permai, Kec. Palang, Tuban juga mengaku sebagai karyawan BUMN di Tuban dan dirinya sedang satu kamar dengan istri mudanya yang bernama HF (20), warga Kec. Palang. Namun lantaran tidak dapat menunjukkan surat nikah, keduanya tetap dibawa petugas untuk didata.
Selain mengamankan satu pasangan di Hotel Purnama, petugas juga berhasil mengamankan dua pasangan mesum lainnya di Hotel Dynasti, yang juga berlokasi di Jalur Pantura Tuban – Semarang. Bahkan salah satu pasangan belia yang berhasil diamankan petugas, diduga telah melakukan perbuatan mesum, di kamar hotel.
Satu pasangan lainnya bahkan sempat akan melarikan diri saat digrebek petugas, namun petugas berhasil mengamankannya kembali. Namun pasangan asal Jawa Tengah itu menolak diamankan dengan menaiki mobil petugas.
Keduanya lantas bersedia diamankan petugas asalkan menaiki mobil pribadinya sendiri, yang berplat nomor Kudus, Jawa Tengah tersebut, dengan dikawal dua petugas yang ikut di dalam mobil tersebut.
Kasat Sabhara Polres Tuban, AKP Yani Susilo didampingi Kasi Ops Satpol PP Pemkab Tuban, Irianto kepada sejumlah wartawan mengatakan, razia pekat tersebut dilakukan dalam upaya cipta kondisi terutama pada saat bulan suci Ramadhan, agar warga masyarakat menghindari hal-hal yang dapat merusak nilai-nilai suasana bulan Ramadhan.“razia ini kami lakukan dalam rangka cipta kondisi terutama pada saat bulan suci Ramadhan,” ujarnya.
Ketiga pasangan yang diduga mesum dan tertangkap petugas tersebut, akan didata oleh petugas dan kemudian dilepaskan kembali, setelah diberi pembinaan.
Foto : Salah satu pasangan yang terjaring razia
PERTANYAAN APAKAH DENGAN DITUTUPNYA GANDUL BISA MENJAMIN PERBUATAN MESUM. KATANYA USTAT SETAN DI BULAN RAMADHAN DIBORGOL KOK MASIH ADA YANG MESUM.