269 Kejadian Laka Lantas, Kerugian Materi Capai Setengah Milyar Rupiah

TUBAN

seputartuban.com – selama Juli 2013 sampai Sabtu (28/09/2013), jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) mencapai 269 kejadian. Dengan rincian selama Juli sebanyak 85 kejadian. Agustus sebanyak 109 kejadian dan September sampai akhir bulan ini mencapai 84 kejadian.

ilustrasi laka lantas (a)Untuk kerugian materi yang ditimbulkan akibat Laka Lantas selama bulan Juli sampai bulan September 2013 itu menunjukkan angka yang cukup besar yakni sebesar Rp. 543.500.000. Dengan rincian selama Juli sebesar Rp. 134.900.000. Agustus sejumlah Rp. 313.800.000 dan September sebanyak Rp. 94.800.000.

Kemudian berdasarkan jumlah korban Laka Lantas yang meninggal dunia mencapai 19 orang. Yang mengalami luka berat sebanyak 27 orang dan luka ringan ada 394 orang. Jumlah tersebut sebagian besar korban berumur antara 16 sampai 30 tahun yakni sebesar 199 orang. Dengan pekerjaan atau status korban terbanyak adalah wiraswasta dan pelajar.

Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, Iptu Frihamdani saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Sabtu (28/09/2013) mengatakan bahwa, banyaknya keadian laka lantas banyak disebabkan kurangnya pengemudi dan pengendara kendaraan bermotor untuk mematuhi peraturan lalu lintas.

Tercatat sekitar 200 kejadian diakibatkan karena melanggar aturan kecepatan di jalan. Selebihnya, diakibatkan karena kurangnya kewaspadaan dan konsentrasi.

Bahkan dari data diatas, terdapat 28 kejadian tabrak lari. Dengan kerugian materi sebanyak 30.100.000. Semuanya diakibatkan karena mengendarai laju kendaraan dengan kencang. Disamping itu disebabkan kurang fungsi perlengkapan kendaraan, diantaranya fungsi rem. Sekitar 43 kejadian dengan 4 korban meninggal disebabkan hal ini.

“Kita selalu mendata dan mencantumkannya pada anatomi Laka Lantas tiap bulannya. Pengaturan dan penjagaan sudah kita perketat di titik rawan. Pengecekan kendaraan dan uji kendaraan sudah dikerjakan pihak Dishub Tuban. Terkadang humen error yang menjadi penyebab kejadian, ” katanya.

Ditanya antisipasi banyaknya kejadian, pihaknya sudah membeuat banyak terobosan. Seperti tim tanggap lantas, yang bertugas memberikan peringatan untuk kesalahan berlalu lintas. “Kita siagakan petugas. Tujuannya agar mengutamakan keselamatan. Dan juga banyak rambu-rambu dan banner peringatan kecepatan,” ungkapnya. (han)