2015, Persatu Sedot APBD Tuban Rp. 5,5 Miliar

TUBAN

SANGAT KOTOR : Kondisi Stadion Loka Jaya Tuban usai pertandingan persahabatan dengan Persebaya
SANGAT KOTOR : Kondisi Stadion Loka Jaya Tuban usai pertandingan persahabatan dengan Persebaya

seputartuban.com – Pasca masuknya Persatuan Sepak Bola Tuban (Persatu) dalam kancah persepakbolaan profesional nasional, dengan naik kasta di divisi utama, membuat Pemkab Tuban turut serta turun tangan. Karena kondisi stadion Loka Jaya Tuban, sebagai home base Persatu masih kurang memadahi untuk digunakan bertanding dalam liga profesional.

Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein menegaskan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kab. Tuban tahun 2015 biaya perbaikain Stadion Loka Jaya Tuban sebesar Rp. 1 miliar.

Dana ini untuk biaya pengadaan lampu penerangan, perbaikan lapangan, pengadaan listrik dan pembuatan lintasan lari yang mengelilingi lapangan.

“Tahun ini akan kita anggarkan untuk pengadaan lampu penerangan yang sesuai dengan ketentuan PSSI, sehingga bisa dipakai untuk pertandingan malam hari,” kata Wakil Bupati Tuban, Sabtu (14/02/2015) saat usai menyaksikan pertandingan uji coba Persatu melawan Persebaya.

Dengan penganggaran ini diharapkan semakin memuluskan langkah Persatu dalam Divisi Utama. Saat menjadi tuan rumah pertandingan, dapat dilakukan di stadion Loka Jaya.

Tahun lalu Pemkab telah melakukan pemugaran untuk pintu masuk stadion dan lapangan pertandingan dengan biaya sebesar Rp. 2,5 miliar dengan rincian Rp. 1 miliar untuk pembangunan pintu masuk tsadion dan Rp. 1,5 miliar untuk perbaikan lapangan. Sehingga total anggaran perbaikan stadion hingga saat ini mencapai Rp. 3,5 miliar.

Selain itu, Pemkab Tuban juga merencanakan untuk pembuatan stadion baru pada area sport center. Namun hingga saat ini masih dalam pemerataan lahan. Sehingga Persatu belum dapat menggunakan stadion tersebut, karena saat bertanding pembangunan belum selesai.

“Kita berharap dengan perbaikan stadion ini para pemain bisa bertanding dengan lebih baik dan semangat. Serta membawa nama baik Tuban di kancah pesepakbolaan nasional,” sambung Wabup.

Diketahui dalam pertandingan persahabatan Persatu harus puas dikalahkan oleh Persebaya 3-1. Kabar baiknya 4.000 kupon dengan harga masing-masing Rp. 20.000 habis dibeli suporter. Atau dalam sekali bertanding mampu meraup pendapatan Rp. 80 juta.

Sementara dana segar juga digelontorkan Pemkab Tuban dari APBD 2015. Persatu menerima Rp. 4,5 miliar sebagai dana hibah. Karena club sepakbola profesional tidak boleh menggunakan dana APBD, maka suntikan anggaran tersebut kata manajemen Persatu akan digunakan untuk membentuk Persatu Muda.

Sehingga selama 2015 ini, Persatu mendapatkan anggaran Pemkab Tuban dalam bentuk tunai Rp. 4,5 miliar dan dalam bentuk peningkatan fasilitas yang digunakan Rp. 1 miliar, atau total Rp. 5,5 miliar. MUHLISHIN