TUBAN
seputartuban.com – Menurut perhitungan kalender cina, pada tahun 2014 adalah Shio Kuda Emas. Berdasarkan penerjemahan Ciam Sie atau akrab disebut Jiamsi, shio tersebut sebagai simbol penguasa yang kurang percaya diri serta mudah disanjung teman. Sedangkan untuk elemen emas mengandung maksud bawa banyak kekayaan alam, pedapatan serta fasilitas.
Namun semuanya akan mudah rusak dan terjual. Karena pemimpin akan mudah dipengaruhi, digoncang dan tidak memiliki pendirian kuat. Sehingga, jalannya roda pemerintahan tidak tegas. Hal ini menyebabkan tidak adanya kesinambungan hasil pembangunan disegala bidang.
Begitulah secara singkat diungkapkan Ahli Jiamsi, Salim (54), warga Desa Mbareng, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Penerjemah Jiamsi di Klentheng Kwan Sing Bio, Tuban. Saat ditemui diruanganya, Jum’at (27/12/2013).
Dia mengungkapkan tentang karakter dan hasil dari kepemimpinan tahun 2014. Tergambar dari sio kuda emas. Memiliki arti karena kelemahan seorang pemimpin, berdampak pola kepemimpinan yang amburadul. Selain itu pemerintahan semakin tidak teroganisirnya pejabat pemerintahan. Hal ini menjadi penyebab utama rusaknya kepemimpinan di pemerintahan.
Salim juga menambahkan, shio tahun 2013 adalah ular air dan tahun 2014 kuda emas. Sehingga meninggalkan tahun 2013 menuju tahun setelahnya seperti gambaran ular pergi dan kuda datang. Bapak 3 anak itu mengartikan akan banyak bencana dan gagal panen serta musibah.
“Intinya, pemerintahan di tahun depan akan lebih tidak disukai oleh umatnya atau warganya. Sebab, pemerintahan tidak didasari dari kemahiran pemimpinnya,” ungkapnya. (han)