Wujud Kerja Keras, Pemkab Tuban Raih Adipura

seputartuban.com – Kabupaten Tuban kembali meriah Penghargaan Adipura, penghargaan bergengsi bidang lingkungan hidup yang tahun ini diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya di Auditorium Manggala Wanabakti, Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2017).

HASIL KERJA : Bupati Tuban, Fathul Huda saat menerima Adipura dari Menteri LHK

Menurut Menteri LHK,untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Anugerah Adipura, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di tahun 2016, mereformulasi penghargaan Adipura dengan strategi Rebranding Adipura. Salah satu proses penilaian yang harus dilalui oleh para bupati/walikota nominator penerima Adipura melalui sejumlah, lah tahapan.

Yakni presentasi dan wawancara didepan Dewan Pertimbangan Adipura, praktisi pengelolaan sampah dan bidang pemasaran, pejabat KLHK, akademisi perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, serta kalangan praktii pers.

“Dalam penerapan Program Adipura perlu dilakukan terobosan-terobosan baru yang mengarah pada peningkatan dampak positif dari program Adipura itu sendiri,” Kata Menteri LHK.

Hal ini sesuai dengan arahan Wakil Presiden, Jusuf Kalla pada saat penyerahan penghargaan Adipura di Siak pada 22 Juli 2016 la menyampaikan agar adanya aturan dan kriteria yang lebih ketat dalam pelaksanaan program Adipura dibanding sebelumnya.

Sejalan dengan hal tersebut, saat ini KLHK sedang melakukan Rebranding Strategy Adipura. Sebagai dasar hukum pelaksanaan program Adipura disusun Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.53/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/ 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adipura.

Dalam Permen LHK itu, program Adipura diharapkan mampu mendorong penyelesaian berbagai isu lingkungan hidup yaitu Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau, Pemanfaatan Ekonomi dari Pengelolaan Sampah dan RTH.  Juga Pengendalian Pencemaran Air, Pengendalian Pencemaran Udara, Pengendalian Dampak Perubahan Iklim, Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Akibat Pertambangan, Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, serta Penerapan Tata Kelola Pemerintahan yang baik. Melalui rebranding Adipura, lanjut Siti Nurbaya, adalah upaya untuk melakukan sistematika ulang Penghargaan Adipura agar mudah dipahami oleh masyarakat. Terlebih isu lingkungan semakin kompleks sehingga harus diiringi dengan peningkatan tata pemerintahan yang berorientasi pada lingkungan.

Melalui penyusunan sistematika ulang, dengan fokus tertentu, misalnya orientasi sosial dan pemberdayaan masyarakat untuk Adipura Buana dan Adipura Kirana yang bersifat visualisasi.

“Program Adipura harus mampu mendorong terwujudnya kota-kota di Indonesia yang tidak hanya bersih, hijau, dan sehat, namun juga berkelanjutan dalam mewujudkan kota-kota yang layak huni (livable city). Kota-kota yang berkelanjutan harus mampu mengintegrasikan aspek pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan juga pembangunan lingkungan dengan turut mendorong partisipasi aktif masyarakatnya,” pesannya.

Di mana, pada kurun waktu satu tahun, pemerintah kota diharapkan menjaga kondisi kota yang bersih, teduh, sehat dan berkelanjutan. “Kami tidak ingin satu kota bersih hanya pada saat dipantau oleh tim saja, seperti yang terjadi pada kota yang dilaporkan kondisinya kotor oleh masyarakat setelah menerima penghargaan Adipura. Untuk hal ini kami sangat serius memperhatikannya dan Dewan Pertimbangan Adipura juga sangat memberikan perhatian penuh terhadap informasi dari masyarakat,” imbaunya.

Seperti halnya komitmen Pemerintah Kabupaten Tuban dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, hijau serta sehat sehingga menjadikan Kabupaten yang semakin layak huni bagi masyarakatnya. Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengungkapkan mewujudkan lingkungan yang bersihtentu tidak mudah, perlu dukungan dari seluruh komponen masyarakat. “Saya berterima kasih atas dukungan segenap masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungannya, sehingga Adipura kembali kita raih,” ujar Bupati.

Bupati mengharapkan capaian yang sudah baik ini tentu harus dipertahankan dan ditingkatkan. “Bukan karena penghargaannya, tapi bagaimana terus membudayakan dan menanamkan kesadaran dan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.

Untuk Jawa Timur, Selain Tuban, Penghargaan Adipura diraih pula oleh Sidoarjo, Banyuwangi, Probolinggo, Kabupaten Malang, Pasuruan dan Mojokerto.  Sedangkan untuk Kota Surabaya, Kota Malang dan Kabupaten Jombang mendapatkan Adipura Kencana.  Rls/HmsTbn