Penulis : Pito Suwarsono
KEREK
seputartuban.com – Terkait kejadian yang menewaskan Nyamat (25) seorang warga Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang tewas setelah tertimbun longsoran sampah industri milik PT Semen Gresik pada jum’at (22/06/2012) sore, Kapolres Tuban, AKBP Awang Joko Rumitro akhirnya angkat bicara.
Sesaat setelah korban tewas ditemukan, Awang menegaskan bahwa tidak ada korban lagi yang tertimbun longsoran bongkahan semen tersebut, karena sebelumnya sempat beredar kabar bahwa korban tewas lebih dari satu warga.
Awang mengatakan bahwa satu warga lain yaitu bernama Kori (23), warga desa yang sama, ditemukan selamat dan hanya mengalami luka ringan, dan setelah sempat dibawa ke Klinik PT Semen Gresik, korban akhirnya diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan saja.
“perlu kami luruskan bahwa korban tewas hanya satu orang, warga yang satu hanya luka, karena sempat beredar kabar bahwa korban tewas lebih dari satu orang,” tegasnya saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan setelah kejadian.
Sementara itu rencananya pihaknya juga akan melarang warga untuk masuk apalagi mengambil barang bekas. Dilokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) PT Semen Gresik yang sempat mengakibatkan korban tewas tertimbun longsoran material ini. Rencananya Awang juga akan mendatangkan pasukan Brimob untuk menjaga di lokasi, agar tidak dimasuki para pemulung lagi.
“besok kami akan melarang warga yang hendak masuk ke lokasi, dan kami juga akan mendatangkan pasukan Brimob untuk berjaga di lokasi,” imbuhnya.
Saat dikonfirmasi apakah sebelumnya tidak ada larangan bagi warga untuk masuk ke lokasi, Awang menyatakan bahwa sebelumnya ada larangan baik dari pihak petugas Kepolisian maupun dari pihak PT Semen Gresik sendiri.
Namun karena jumlah massa sangat banyak bahkan ratusan warga, maka sejak dua hari terakhir ratusan pemulung bebas mengambil barang bekas di lokasi afal atau lokasi pembuangan sampah industri PT Semen Gresik tersebut. Dan pihaknya tidak dapat menahan warga. Dan akhirnya terjadilah kejadian yang menimbulkan korban tewas tersebut.
Foto : Proses evakuasi korban longsor sampah dengan menggunakan alat berat