JENU
seputartuban.com – Ratusan warga Dusun Karanganyar, Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menggelar aksi unjuk rasa didepan pabrik PT. Bumi Dhana Indonesia (BDI) desa setempat, Senin (04/11/2013) pagi. Massa terdiri dari mantan pekerja dan warga sekitar mulai anak-anak, wanita juga ikut dalam aksi ini.

Kekesalan warga akibat perwakilan PT BDI tidak datang dalam pertemuan di balai desa Temaji untuk membahas tuntutan warga. Bahkan menurut warga, 2 kali pertemuan yang sudah dilakukan perwakilan perusahaan tidak ada kejelasan.
Warga meminta agar perusahaan mau kembali merekrut mantan pekerja yang dulu bekerja. Tuntutan ini, dikarenakan warga sekitar khawatir dengan penerimaan pekerja baru yang menggunakan sistem kwalifikasi. Karena sebagian besar mantan pekerja tidak memiliki pendidikan formal. Sehingga, apabila perusahaan menerapkan sistem itu, banyak mantan pekerja yang tidak dapat kembali bekerja.
Karena dianggap tidak mendapatkan tanggapan, para mantan pekerja dan keluarganya melakukan aksi blokir dipintu perusahaan. Hingga kendaraan yang akan masuk ke areal pabrik kalsium tidak dapat melintas.
Koordinator aksi, Imron saat dikonfirmasi dilokasi aksi mengatakan warga sudah kesal dengan tidak hadirnya perwakilan perusahaan saat hearing di balai desa beberapa hari lalu. Ditambah tuntutan warga juga tidak kunjung mendapat tanggapan dan dipenuhi. Sehingga sampai ada keputusan yang menyetujui tuntutan warga, akan tetap dilakukan pemblokiran. “Kita akan bertemu di perusahaan janjinya. Nanti kita lihat saja, kalau masih belum bisa ada titik temu kita akan aksi lagi, ” ujarnya.
Human Resources Development (HRD) PT. BDI, Totok saat dikonfirmasi mengatakan keputusan sepenuhnya ada dalam kebijakan perusahaan. Sementara, pihaknya masih melakukan mediasi dengan warga sekitar. “Kita akan tetap menerima warga yang menginginkan untuk bekerja di sini (PT. BDI), Namun ketentutan perusahaan kita tidak bisa menolak. Nanti kita hearing di kantor,” ungkapnya. (han)