TUBAN
seputartuban.com – Usulan 5.247 lowongan Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS). Dari formasi pelamar umum yang sudah disampaikan Pemkab Tuban kepada Badan Kepegawaian Nasional sulit dipenuhi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Tuban, Nur Hasan saat dikonfirmasi, Senin (24/06/2013) memebenarkan kecil kemungkinan Tuban akan diberi kuota CPNS 2013. Karena hingga saat ini masih terbentur aturan pelarangan pegawai dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melebihi 50 persen.
“memang belanja pegawai kita saat ini masih melebihi 50 persen. Dan harapanya tipis kita dapat kuota. Namun sampai saat ini belum ada pemberitahuan resmi tertulis,” jelasnya.
Jika tahun ini Pemkab Tuban, tidak lagi mendapatkan persetujuan perekrutan CPNS. Dipastikan jumlah PNS semakin berkurang. Karena menurut Nur Hasan, setiap tahun rata-rata PNS pensiun mencapai 400 orang. “paling banyak kekurangan tenaga pendidikan, kesehatan dan tenaga teknis. Kita masih menunggu keputusan resmi dari BKN Pusat,” tegasnya.
Diketahui, BKD sebelumnya telah mengusulkan 5.247 lowongan Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS). Ke Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan). Dengan rincian, sebanyak 3.627 lowongan Guru SD sampai SMA. 360 tenaga kesehatan dan 1.260 lowongan tenaga teknis atau tenaga administrasi lainya.
Berdasarkan data dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Jatim, besarnya belanja daerah habis tersedot untuk membiayai gaji dan tunjangan pegawai. Setiap tahunnya menyedot 59 % dari total belanja daerah.
Dan secara nominal setiap tahun mengalami peningkatan pada tahun 2010 mencapai Rp. 583,342,344,661.62, tahun 2011 sebesar Rp. 648.629,152,775.26 dan tahun 2012 sebesar Rp. 717,454,177,044.90. Hal ini tentu mengakibatkan semakin kecilnya anggaran untuk pembangunan daerah dikarenakan ruang fiskal daerah yang semakin sempit. (nal)