Penulis : Pito Suwarsono
RENGEL
seputartuban.com – Iring iringan mobil PT Arbithrans, Kontraktor dari Mobile Cepu Limited (MCL) menabrak dua pelajar yang mengendarai motor, Kamis (25/10/2012). Satu pelajar tewas dan satu lainnya luka patah tulang. Parahnya sopir mobil justru melarikan diri setelah menabrak korban. Mobil akhirnya tertangkap warga yang mengejarnya lalu di serahkan ke polisi.
Suswanto (13), Siswa MTs Negeri Rengel, meninggal dunia sebelum sempat mendapatkan penanganan di Puskesmas setempat. Sedangkan Iksan (13), teman korban menderita luka patah tulang pada kaki kanan dan lengannya.
Kecelakaan maut ini terjadi saat empat iring-iringan mobil PT Arbithrans ini melaju dari arah timur menuju ke barat. Dan saat mendahului kendaraan lain, tepatnya di kawasan Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel mobil paling belakang dari iring-iringan tersebut menyenggol motor korban bernopol S 3461 GL yang melaju dari arah berlawanan.
Iksan sempat terpental hingga beberapa meter, sementara Suswanto sempat tergilas roda mobil belakang bagian kanan hingga terluka parah dan meregang nyawa dilokasi kejadian. Jasadnya langsung di evakuasi ke Puskesmas Rengel, sementara Iksan masih mendapatkan perawatan. “ iring-iringan mobil nyalip dan nyenggolm,” ungkap Iksan.
Parahnya pasca menabrak dua pelajar MTs ini sopir justru kabur. Dan berhenti setelah warga mengejarnya lalu menyerahkannya ke petugas polsek rengel.
Tria Supandi, sopir mobil berplat putih dengan Nopol S 8033 X saat di interogasi polisi awalnya tidak mengakuinya. Namun setelah polisi mendapatkan bekas goresan di mobil barulah ia mengakuinya atas kejadian ini.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Pt Arbithrans terkait kejadian ini. Sementara sopir mobil masih menjalani pemeriksaan di Polsek Rengel dan menolak memberikan keterangan ketika di wawancarai wartawan.