Usaha Udang Lobster Butuh Telaten

JENU

seputartuban.com – Usaha udang jenis Lobster memang bukan hal yang mudah. Pasalnya membutuhkan kejelian atau ketelitian dan ketelatenan. Udang dengan nama lain udang karang (Panulirus SP) atau lobster itu hidup dikarang dengan air yang jernih.

LobsterUntuk melakukan penangkaran dibutuhkan kolam dengan beberapa karang laut serta air laut yang selalu bersih. Tidak hanya itu, untuk memberikan kesan ombak, penangkar harus memberikan bantuan oksigen dan kincir kecil. Kesulitan yang dihadapi lain adalah udang lobster akan mati apabila air mulai keruh dan sedikit oksigen.

Moch. Farkhan (32), warga Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Dirumahnya terdapat beberapa kolan berukuran 5 Meter X 3 meter. Dengan kedalam sekitar 1,5 meter. Kolam penangkaran ini diberi beberapa karang yang telah ditata dengan rapi.

Saat ditemui di rumahnya, Minggu (29/12/2013) mengatakan bahwa usaha tersebut sudah dilakukannya sejak 10 tahun terakhir. Keahliannya dalam membudidayakan udang ini membuatnya menjadi narasumber dalam beberapa seminar tentang budidaya udang.

Bapak 2 anak lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini merasakan nikmat usahanya. Berkat ketekunannya, dia membudidayakan lobster mulai peneluran, penetasan, pertumbuhan, penangkaran sampai udang siap jual.

Keahliannya dimulai dari coba-coba membudidayakan 2 buah udang lobster jantan dan betina. Dari situlah, telur dan anaknya mulai menetas. Sebagian tumbuh dewasa dan sebagian mati. Namun setiap ada kesalahan selalu dia benahi, kini usahanya sudah lancar. Kemudian saat ini dia fokus untuk menyilangkan udang lobster dengan udang vanamei. “Kita akan pelajari penyebab kematian udang. Bukan mendahului apa yang ditakdirkan, namun-kan bisa usaha, ” katanya.

Ditanya hasil penagkarannya, sampai saat ini dirinya hanya menjual jenis anakan dan indukan lobster. Untuk budidaya sampai besar dan siap jual belum bisa. Dengan alasan masih fokus dalam persilangan dan pembuahan. “Saya masih berfikir dan berupaya bagaimana lobster bisa bertelur banyak dan tingkat kematiannya rendah, ” ungkapnya. (han)