TAMBAKBOYO

seputartuban.com – Sebanyak 50 hektar lahan kritis di Kabupaten Tuban saat ini sangat perlu segera diselamatkan dengan melakukan penanaman pohon. Karena akan berdampak pada penghasilan masyarakat.
Bupati Tuban, Fathul Huda, Selasa (23/12/2014) di kawasan Pabrik PT Holcim Indonesia Tbk, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban mengatakan dirinya sangat mendukung program penanaman 1 miliar pohon. Karena program ini sesuai Keputusan Presisen nomor 23 tahun 2003 tentang penetapan hari menanam pohon Indonesia (HMPI) dan bulan menanam nasional (BMN), serta untuk menjaga keleastarian alam, sumberdaya alam, dan pemberdayaan alam dari kerusakan lingkungan.
Menurut Bupati Asli dari Desa Talun, Kecamatan Montong ini, Kabupaten Tuban saat ini memiliki lebih dari 50 lahan kritis yang tersebar diseluruh kecamatan dan perlu segera diselamatkan. Dengan melakukan kegiatan penanaman pohon.
“Sebagai bentuk upaya mengantisipasi perubahan iklim, degradasi hutan dan lahan, dan kerusakan lingkungan yang dapat mengurangi pendapatan perkapita masyarakat,” kata Bupati Tuban.
Dengan adanya gerakan ini, akan sangat berdampak untuk mengurangi lahan kritis dan kerusakan lingkungan. Sehingga diperlukan partisipasi semua kalangan untuk mewujudkan lingkungan hijau, Seperti yang telah di programkan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur.
“Perlu kita kembangkan dan budayakan menanam pohon. Sebab saat ini kita masih belum mampu mengatasi lahan kritis yang ada di Kabupaten Tuban yang luasnya lebih dari 50 ribu hektar,” ungkap Bupati.
Selama 5 tahun terakhir ini, Pemerintah Kabupaten Tuban telah membangun kebun bibir rakyat (KBR) sebanyak 137.000 unit atau setara dengan 6.850.000 batang bibit yang tersebar diseluruh kecamatan di Kabupaten Tuban. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan bibit, telah dibentuk posko pengadaan bibit di kawasan Kecamatan Jenu yang dikelolas Dinas Pertanian. “Marilah kita jaga bersama sehingga dapat bermanfaat bagi anak-anak cucu kita nantinya,” pungkas Bupati. MUHLISHIN