Tuban Bikin Ikke Nurjanah Kesengsem Habis

TUBAN

NOSTALGIA: Diva dangdut Ikke Nurjanah saat tampil dalam malam resepsi hari jadi  Kabupaten Tuban ke 722 di di Pendopo Krido Manunggal, Kamis (12/11/2015) malam.
NOSTALGIA: Diva dangdut Ikke Nurjanah saat tampil dalam malam resepsi hari jadi
Kabupaten Tuban ke 722 di di Pendopo Krido Manunggal, Kamis (12/11/2015) malam.

seputartuban.com-Momen peringatan hari jadi Kabupaten Tuban ke 722 tahun 2015 kali ini menjadi ajang nostalgia bagi Ikke Nurjanah.

Panggung resepsi di Pendopo Krido Manunggal yang digelar Kamis (12/11/2015) malam, seakantak cukup menuntaskan kerinduan diva dangdut yang semasa kecilnya bercita-cita menjadi guru taman kanak-kanak tersebut.

“Alhamdulillah, senang banget bisa hadir di Tuban setelah sekian lama tertunda terus.Lain kali jika ada kesempatan ke sini lagi, saya ingin menikmati Pantai Boom dan ke makam Sunan Bonang,” tutur pelantun hit “Memandangmu” yang berduet dengan Aldi Bragi. Kala itu masih berstatus sebagai suaminya, sebelum akhirnya bercerai 3 April 2007.

Ikke mengaku, sejak terakhir kali menginjakkan kaki di Bumi Wali 2005 silam diam-diam mulai “jatuh cinta” dengan Tuban yang kaya eksotika budaya serta alamnya ini.

IKKE NURJANAH: Tuban benar-benar telah membuat saya kesengsem habis.
IKKE NURJANAH: Tuban benar-benar telah membuat saya kesengsem habis.

“Tuban benar-benar telah membuat saya kesengsem habis. Panggung resepsi hari jadi Tuban kali ini sekaligus momen bernostalgia buat saya. Terakhir datang ke Tuban 10 tahun lalu, kira-kira tahun 2005,” ungkap alumni SMAN 40 Jakarta ini.

Sarjana ekonomi manajemen perusahaan Universitas Jayabaya yang lulus tahun 1998 itu, menyimpan obsesi bisa lebih sering datang lagi ke Tuban. Terutama menikmati deburan ombak dan desir angin pantainya.

“Saya sangat menyukai pantai di Tuban. Saya merasa senang dan bersyukur bisa singgah di Kabupaten Tuban,” tandas ibu Siti Adira Kinaya, puteri semata wayang dari buah perkawinannya dengan Aldi Bragi ini.

Sulung empat bersaudara yang pernah menjadi bintang tamu dalam panggung Asia Live Dream stasiun televisi NHK Jepang 22 Februari 1998 silam tersebut, berharap Kabupaten Tuban yang saat ini telah berumur 722 tahun makin membuat masyarakat semakin sadar akan potensi wisata yang dimiliki. USUL PUJIONO