Penulis : Muhaimin
TUBAN
seputartuban.com – Sebagai bentuk protes, atas rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Tuban melakukan aksi turun jalan. Belasan mahasiswa mengawali aksinya dengan menyusuri jalan dalam kota hingga di bundaran patung Letda Soetjipto Tuban, Rabu (07/03/2012).
Para aktivis ini meneriakkan yel-yel protes tentang rencana kebijakan pemerintah, serta membagikan selebaran kepada pengguna jalan. Para mahasiswa ini menilai rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM akan menyengsarakan rakyat. Karena segala kebutuhan hidup akan turut naik.
“pemerintah wajib memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat, sesuai dalam UUD 1945 . Kalau BBM naik mereka akan menanggung beban hidup lebih,” teriak Aji, Koordinator aksi dalam orasinya.
Sambil meneriakkan yel-yel penurunan Presiden aksi dilanjutkan ke DPRD Tuban, untuk bertemu dengan para wakil rakyat dengan harapan penolakan ini dapat dikirim melalui fax ke DPR RI. Namun saat para mahasiswa berada digedung wakil rakyat ini tidak satupun ada yang menemui karena semua Komisi sedang melakukan dinas luar.
Usia melihat kebenaranya, mahasiswa membubarkan diri dan melanjutkan aksinya lagi di bundaran Letda Soetjipto untuk melanjutkan aksi orasinya kemudian membubarkan diri.