seputartuban.com, PLUMPANG – Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) KE-98 tahun 2017 di Dusun Bangilan, Desa Sumurjalak, Kec. Plumpang, Kab. Tuban, Kamis (4/5/2017) resmi ditutup. Upacara dilakukan di lahan pertanian warga setempat dipimpin langsung Dankodiklat Al, Laksamana Muda (Laksda) TNI I Gusti Putu Wijahamadi.
Menurutnya melalui kebersamaan yang telah ditunjukkan dalam program TMMD merupakan refleksi dari kemanunggalan yang hakiki. Untuk mengatasi persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kebersamaan seperti inilah yang merupakan hakekat dari perjuangan bangsa untuk terus dibangun dan dipelihara guna menyiapkan alat ruang serta kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara,” tegasnya.
Melalui terlaksananya kegiatan kemanunggalan TNI tersebut, serta atas keterlibatan berbagai komponen masyarakat yang telah terlibat dalam pemaksimalan kegiatan. Pihaknya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati, serta seluruh SKPD terkait yang telah bahu membahu dan saling mendukung sehingga kegiatan TMMD dapat terselenggara sesuai rencana.
Seluruh pengerjaan baik fisik maupun non fisik yang telah selesai dikerjakan sejak H -2 sebelum penutupan tersebut diantaranya meliputi persiapan sarana pembangunan jalan. Yakni, pengerjaan Makadam sebagai material pondasi sebelum dilakukan pengaspalan.
Panjang jalan mencapai 580 Meter dengan Lebar 2,5 Meter, kemudian dilakukan finishing pemerataan lapisan permukaan atas dan pemadatan makadam. Panjang pengerjaan ini mencapai 650 Meter serta lebar 2,3 Meter, pengerjaan ini menggunakan alat berat jenis Tandem Roller hingga dilakukan pengaspalan dasar dengan Panjang 650 Meter, Lebar 2,5 Meter.
Kemudian Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) sebanyak 3 lokal, pengerjaan saluran Gorong-gorong sebanyak 4 lokasi dengan Panjang pengerjaan mencapai 24 Meter, perbaikan Box Culvert jembatan sebanyak 4 Unit, renovasi 10 Rumah Tidak Layak Huni, serta pengerjaan MCK sebanyak 2 unit.
Seluruh pengerjaan sarana prasarana tersebut menghabiskan biaya sebesar Rp 1.052.367.000. Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat terus terselenggara secara intensif dengan lingkup kerjasama yang semakin luas, “Hal ini dilakukan agar program TMMD semakin memberikan manfaat pada masyarakat secara tepat, dapat membantu terlaksananya percepatan program pembangunan terutaman pada wilayah-wilayah yang sulit dijangkau,” pungkasnya.
Mengingat lokasi TMMD merupakan kawasan terpencil. Selain melaksanakan pembangunan sarana infra struktur, warga juga diberikan edukasi tentang peningkatan karakter Sumber Daya Manusia (SDM). Selama 30 hari tersebut, mereka telah diberikan penyuluhan kesehatan secara gratis, penyuluhan kegiayan keagamaan agar tidak mudah terprovokasi mengingan bayak kekerasan yang mengatasnamakan agama,
Penyuluhan tentang tata cara bercocok tanam agar hasil panen lebih meningkat, penyuluhan tentang berbagai bentuk narkoba beserta dampaknya, hingga penyuluhan tentang KB serta bahayanya menikah pada usia dini.
Diketahui, penutupan kegiatan TMMD ke 98 Tahun 2017 tersebut dihadiri Wakil Bupati Tuban, Sekertaris daerah (Sekda), Kajari Tuban, Kepala Pengadilan Negeri Tuban, Kapolres Tuban, serta perwakilan seluruh jajaran SKPD, prajurit TNI, masyarakat dan lintas organisasi. ARIF AHMAD AKBAR