Timsel Tetap Seleksi 20 Calon Komisioner KPUD Tuban

JENU

BATAL DEMO : Tes wawancara seleksi komisioner KPUD Tuban dijaga ketat Polisi, karena dikabarkan akan ada aksi penghentian paksa proses seleksi ini
BATAL DEMO : Tes wawancara seleksi komisioner KPUD Tuban dijaga ketat Polisi, karena dikabarkan akan ada aksi penghentian paksa proses seleksi ini

seputartuban.com – Sebanyak 20 peserta seleksi calon anggota KPUD Tuban mengikuti tes wawancara, yang dilaksanakan di Hotel Mahkhota, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jumat (16/5/2014).

Ketua Panitia Tim Seleksi, Masduqi Nurusjamsi saat diwawancarai mengatakan hasil tes ini akan diloloskan 10 peserta kemudian diuserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Jatim. “Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta terhadap tugas dan fungsi dari KPU, serta peraturan terkait kepemiluan. 10 besar akan kita kirimkan ke Propinsi dan nantinya akan ditentukan oleh KPU Propinsi 5 anggota KPUD Tuban untuk masa kerja 2014-2019,” ungkapnya.

Setelah pelaksanaan selesai, hasilnya nantinya akan diumumkan dikantor KPUD Tuban dan melalui media masa. Disinggung terkait peserta yang tidak terima dengan hasil seleksi sebelumnya, Masduqi tak bergeming. Karena sudah dianggap sesuai aturan yang berlaku.

Serta menegaskan Timsel tidak melakukan rekayasa. “Kita sudah melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan yang ada. Yang kita nyatakan lolos itu sesuai dengan hasil tes kemarin, mereka mempunyai hak untuk menyatakan keberatan,” ungkapnya ringan.

Ditanya perbuahan berita acara pengumuman yang dipersoalkan, karena saat dibuatnya berita acara yang pertama, hasil tes psikologi dari Surabaya belum turun. Sedangkan tidak ikut sertanya salah satu anggota Timsel tanda tangan diberita acara itu, sudah sah sesuai aturan. Sedangkan tidak diumumkannya hasil nilai seleksi, karena menjadi kewenangan sepenuhnya Timsel.

“Perubahan itu karena hasil tes psikologi dari Surabaya belum turun, sehingga hasil yang pertama itu hanya sementara, dan syah meskipun ada salah satu Timsel yang tidak ikut menanda tangani berita acara itu diperbolehkan,” tegasnya.

Diketahui, seleksi calon anggota KPUD Tuban menuai protes dari peserta seleksi yang tidak lolos. Dianggap prosesnya penuh dengan kecurangan serta syarat dengan kepentingan golongan tertentu di Tuban yang berkepentingan dengan kekuasaan. MUHLISHIN