Terpaksa, Jalan Longsor Tetap Dipakai Melintas Warga

SOKO

seputartuban.com – Jalan akses utama yang menghubungkan antara 2 desa di Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, longsor, Minggu (21/07/2013).

MERESAHKAN : Jalan yang longsor merupakan akses utama warga
MERESAHKAN : Jalan yang longsor merupakan akses utama warga

Jalur tersebut merupakan jalan penghubung antara Desa Kenongosari menuju Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Kejadian longsornya jalan ini pertama kali diketahui warga sekitar pukul 04.00 WIB. Penyebab longsor sampai saat ini belum bisa diketahui. Diduga akibat, plengsengan yang berada di sisi sungai tergerus air hingga sampai ke badan jalan.

Kondisi jalan yang longsor sepanjang  20 meter dengan kedalaman 6 meter. Badan jalan hanya tersisa sekitar 50 Cm. Hal ini mengakibatkan pengguna jalan harus ekstra hati-hati. Karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan, atau bahkan dapat terperosok.

Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Kenongosari, Prayitno (45), saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya baru mengetahui longsor usai sahur.  Untuk memudahkan warga, pihak desa akan membuat jalur alternatif yang berada disisi jalan yang longsor, dengan diuruk. Hal ini dilakukan agar warga tidak perlu lagi menempuh jalur memutar keluar desa.

Jalan Longsor
PARAH : warga yang melintas harus ekstra hati-hati agar tidak terperosok

Dengan terputusnya jalur ini, kendaraan roda 4 dialihkan melewati Desa Pandanwangi, kecamatan setempat. Karena kondisi jalan tidak dapat dilalui, karena dikhawatirkan badan jalan yang tinggal sedikit tersebut akan longsor. “Kita sementara membuat jalur alternatif dulu. Untuk jalan itu rawan longsor sehingga kita alihkan. Nanti pembangunannya akan kita musyawarahkan dengan desa, ” ungkapnya.

Diketahui, jembatan dan plengsengan tersebut dibuat tahun 1996. Dibangun denan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar 85 juta oleh PT. P3 DP. (han)

Print Friendly, PDF & Email