TUBAN
seputartuban.com – Perbaikan jalur pantai utara (Pantura) yang dilakukan oleh rekanan di wilayah Kabupaten Tuban, terancam molor. Pasalnya, sampai saat ini perbaikan jalan baru 52 %. Yakni mulai jalur pantura Kecamatan Jenu dan sebagian Kecamatan Tambakboyo. Diperkirakan sampai memasuki waktu mudik lebaran, diperkirakan perbaikan tetap belum rampung.
Hal ini diungkapkan, Kepala Bina Marga Deandles Wilayah Kabupaten Tuban, Adi Wibowo. Saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Minggu (21/07/2013) dirinya mengatakan, perbaikan jalan sudah berjalan sepanjang 38 KM. Dari jadwal proyek perbaikan, direncanakan perbaikan sepanjang 60 KM. Mulai Kecamatan Jenu hingga Kecamatan Bancar atau perbatasan Kabupaten Tuban dengan kabupaten Remang, Jawa Tengah.
Menurutnya banyak faktor yang menyebabkan lambannya masa perbaikan. Diantaranya, jalur dilalui kendaraan besar yang menambah, masa tunggu perbaikan dari sisi badan jalan. Padatnya jalur pantura, yang mengakibatkan perbaikan jalan harus dilakukan sebagian sisi badan jalan.
Selain itu, di awal masa perbaikan, cuaca sering hujan, yang mempengaruhi masa kering dan masa pengurukan jalan lebih lama. Faktor utama yang menjadikannya perbaikan sedikit terhambat adalah, penyaluran distribusi material.
Disoal adanya, batas waktu perbaikan, pihaknya belum bisa menjelaskan secara pasti. Alasannya, kendala dan faktor lapangan sangat mempengaruhi masa perbaikan. Pihaknya menjelasakan, dimungkinkan peraikan akan terus dilakukan sampai lebaran.
Jika perbaikan sampai lebaran, sudah disiapkan sejumlah solusi. Yakni, pengerjaan tidak menggunakan alat berat. Melainkan, pekerjaan sebatas pengurukan, perataan dan pengecoran saja. “Lebaran akan tetap kita kerjakan. Namun untuk yang jalur rentat macet sudah kita lebarkan dan sudah jadi. Kita pengerjaan yang biasa saja, tidak memakai alat berat. Mencegah kemacetan kita kerjasama dengan pihak kepolisian juga, ” ujarnya.
Terpisah, Kasat Lantas, Polres Tuban, AKP Akmal saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan, untuk pengamanan jalur pantura yang masih perbaikan, pihaknya menyediakan pos pantau yang ada di pasar kecamatan Tambakboyo. Pos inilah yang akan mengatur dan mengawasi jalur pantura jika mengalmi kemacetan akibat perbaikan jalan.
Sistem pengamanan akan dilakukan buka tutup, jika terjadi kemacetan. Antisipasi awal, pihaknya memberikan rambu-rambu lalu lintas, agar pengguna jalan tidak mendahului saat terjadi kemacetan. “Kita ada 3 pos untuk pantura san, pertama di terminal baru, pos temangkar dan pos perbatasan. Untuk kemacetan pantura tugas utama pos Tambakboyo, ” ungkapnya. (han)
