Tanamkan Cinta Ramadhan, Santri TPQ Diajak Pawai

Penulis : Hendra Tonik

PLUMPANG

seputartuban.com – Bulan Ramadhan kurang lebih sekitar satu minggu lagi. Dalam rangka menyambut bulan suci ini, santri TPQ, Desa Klotok , Kec. Plumpang , mengadakan pawai bersama untuk keliling kampung, Senin (10/07/2012).

Kegiatan yang diikuti kurang lebih 300 santri ini, membuat masyarakat sekitar memadati jalan untuk menyaksikan putra-putrinya yang sedang pawai. Kegiatan ini dimulai dari balai desa Klotok melewati jalan-jalan kampung dan berakhir di halaman Yayasan desa setempat.

Salah satu santri TPQ, Ivan (9), mengaku senang dengan kegiatan ini. Meski dirinya belum tahu penanaman moral yang sedang dilakukan oleh ustadznya. “ Enak bisa makan-makan dan dilihat banyak orang, rame dijalan tadi,” ungkap dengan polos.

Menurut Ketua Panitia kegiatan, Syaiful, acara ini bertujuan untuk memberikan tauladan kepada para santri agar mereka senang dan gembira dengan datangnya bulan Ramadhan yang akan hadir sebentar lagi. “ Kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan setiap tahun, sekaligus kta kemas dengan menampilkan berbagai macam kreativitas yang dimiliki oleh masing – masing santri yang tersebar dibeberapa wilayah Desa Klotok,” ungkap bapak satu anak ini.

Syaiful juga menambahkan, jenis kegiatan yang ditampilkanya bermacam-macam. “Ada Tongklek, Drumband, dan barongsai,” ungkapnya. Selain itu dalam pawai ini juga sejumlah santri memakai beragam pakaian adat daerah mewarnai barisan-barisan para santri yang menjadi tontonan warga sekitar.

Foto : Santri TPQ Desa Klothok sedang pawai sambut Ramadhan

2 komentar

  1. Laporan pak bupati, Santri saya banyak tolong bantuan dan dana BOS ditambahi. dulu saya juga jadi tim sukses pak bupati Lho..!!!.

  2. Paya-Payah-Payah Kepemimpinan ERA bupati SEKARANG ini berdampak negatif dan tidak IKLAS contoh para kiyai/guru ngaji sudah tidak murni dalam melanjutkan ajaran Rosululloh. sedikit-sedikit bantuan sehingga ada harapan dapat imbal balik. BERJUANG ADA PAMRIH, seharusnya berjuang itu RAME ING GAWE SEPI ING PAMRIH.

Komentar ditutup.