Sumur Sumber Membutuhkan 4,2 Hektar Lahan Dan Rp. 120 Milyar

Penulis : Hanafi

MERAKURAK

Sosialisasi rencana eksplorasi sumur sumber oleh JOB PPEJ di Balai Desa Sambonggede, Kec. Merakurak
Sosialisasi rencana eksplorasi sumur sumber oleh JOB PPEJ di Balai Desa Sambonggede, Kec. Merakurak

seputartuban.com – Rencana pemboran sumur sumber oleh Joint Operation Body Pertamina – Petrochina East Java (JOB PPEJ) mulai disosialisasikan kepada warga, Rabu (13/2/2013) di Balai Desa Sambonggede. Sekitar 250 warga ring 1 dari Desa Sambonggede, Desa Sumber dan Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak dihadirkan dalam pertemuan ini.

Kepada peserta sosialisasi, JOB PPEJ berjanji akan memberdayakan masyarakat dan mengutamakan tenaga kerja lokal. Diantaranya mengurangi dampak pemboran dengan memberikan pelatihan tanggap bencana. Dan optimalisasi lahan pertanian dengan pembangunan saluran irigasi serta mendukung kegiatan sosial masyarakat lainya.

Fiel Admin Superintendant JOB PPEJ, Hananto Aji, dilokasi pertemuan mengatakan bahwa lahan yang dibebaskan seluas 4,2 hektar. Terdiri dari lahan produktif pertanian. Dan saat ini statusnya sudah dibebaskan. Tapi masih proses sertifikasi tanah untuk menjadi aset negara.

Disoal penyusunan dokumen Analisa Dampak Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), dipastikan Hananto sudah jadi. Dan disosialisasikan kepada warga dalam pertemuan ini. Dan nilai investasi dalam proyek minyak ini membutuhkan dana sekitar Rp. 120 Milyar.

“Kita belum ngebor masih sosialisasi. Pengeboran ini hanya 1 titik untuk menemukan cadangan baru. Ini kan baru estimade atau perkiraan saja. Bila tidak ditemukan ya kita reklamasi. Tapi tanahnya tetep milik negara, ” jelasnya.