seputartuban.com, JENU – Sopir dan kenek asal Kabupaten Jepara ini nyaris kehilangan nyawa setelah kendaraannya jenis pick up bermuatan meubel Selasa, (29/8/2017) pagi terbakar hebat di Jalur pantura Tuban-Semarang Km 5. Beruntung keduanya berhasil menyelamatkan diri ketika api membesar.
Beruntung sopir Daihatsu Grand max jenis warna putih Nopol B 9397 TAQ, Ali Wakida (42), warga Desa Lakis, Kecamatan Sukosono, Kabupaten Jepara Jawa Tengah dan Kenek, Achmad Saikan, (46) warga Desa Taunan, Kecamatan Taunan, Kabupaten Jepara Jawa Tengah berhasil selamat. Meski salah satu diantaranya harus dirawat oleh petugas medis karena menderita luka bakar.
Insiden tersebut terjadi sekitar Pukul 05.00 WIB, di wilayah Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. “Data yang diperoleh petugas, api diduga dari barang yang dimuat dibagian belakang kendaraan,” jelas Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati melalui ponselnya.
Menurut dia, kendaaraan bermuatan perabot rumah tangga tersebut akan menuju wilayah Surabaya. Namun setibanya di lokasi kejadian, sopir mengetahui api membakar muatan berupa perabot rumah tangga tersebut. Dengan kondisi api sudah membesar dan nyaris rata seluruh muatannya.
Kemudian sang sopir menghentikan kendaraannya dan menepikan ke pinggir jalan. Kemudian berusaha melepas tali pengikat perabot untuk menyelamatkan barang bawaannya. Namun pada saat yang bersamaan, api makin membesar hingga membakar seluruh bodi mobil. Akibatnya sopir mengalami luka bakar pada lengan kanan dan kiri serta sebagian wajahnya.
Untuk meminta pertolongan, kenek kemudian menuju Pos Satuan Pengamanan (Sat Pam) rumah singgah PT TPPI yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Menerima permohonan pertolongan, Wahab (36), Satpam asal Desa Sugihwaras, RT 01 RW 06, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang sedang berjalan itu kemudian melaporkan ke Polsek Jenu.
Kemudian bantuan datang, petugas dan 2 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) berhasil memadamkan api 40 menit kemudian usai datang ke lokasi. Kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah setelah 1 unit kendaraan merikut muatanya terbakar.
Selain itu sopir harus dirawat di Puskesmas karena menderita luka bakar kedua lengannya dan sebagian wajah. Petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut. “Masih dilakukan lidik oleh petugas, nanti kami kabari, ” pungkasnya. ARIF AHMAD AKBAR