Siswa SD Dilarang Menggunakan Ponsel

TUBAN

seputartuban.com – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban melarang penggunaan Ponsel pada siswa SD. Larangan itu dikemukakan Kepala Bidang TK/ SD, Sutarno menindak lanjuti banyaknya kabar penyimpangan dikalangan pelajar terutama siswa SD sederajat.

SUTARNO: Kita akan membangun ulang dengan kategori rehab berat karena konstruksinya hancur.
KABID TK/SD DISDIKPORA, SUTARNO

Penggunaan ponsel pintar saat ini banyak digunakan kalangan siswa SD. Dengan segala fasilitasnya, salah satunya akses internet.

“Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama masyarakat dan sekolah. Selama ini masyarakat dan sebagian orang tua masih lepas tangan. Akhirnya pihak sekolah yang kewalahan memberikan pantauan dan kontrol sosial terhadap siswa,” terangnya, Rabu (20/7/2016) siang.

Dari beberapa data temuanya dilapangan, siswa yang memiliki ponsel pintar pada prakteknya tidak hanya digunakan kepentingan sekolah dalam mengakses internet. Mereka cenderung menggunakan layanan itu untuk mengakses konten-konten dewasa. Seperti gambar yang menampilkan adegan fulgar, hingga sebagai sarana untuk memperoleh video adegan dewasa yang berdampak pada kondisi pisikologi siswa.

Kondisi tersebut kian bertambah parah setelah pihak Polres Tuban menerima laporan masyarakat tentang kejadian persetubuhan dan pencabulan. Pelaku dan korbanya masih sama duduk dibangku sekolah dasar pada pertengahan bulan Mei Lalu.

“Mencintai dan menyayangi anak bukan berarti harus memberinya fasilitas tanpa mempertimbangkan manfaat baik dan buruknya. Namun para orang tua wajib menjaga dan membekali ketenangan jiwa selama dilingkungan rumah. Dengan mengajarkan bagaimana sikap menghormati, serta memberikan bimbingan agama dan kemasyarakatan,” imbuhnya.

Sutarno menegaskan, melalui penyelarasan peraturan yang disampaikan kepada masing masing wali murid diharapkan larangan menggunakan ponsel itu tidak hanya dapat diberlakukan dilingkungan sekolah. Melainkan dilingkungan rumah masing-masing. “Akan kami laksanakan mulai tahun ini, tujuanya agar para peserta didik lebih fokus dalam belajar,” pungkasnya. ARIF AHMAD AKBAR

Print Friendly, PDF & Email