Penulis : Hanafi
PLUMPANG
seputartuban.com – Siswa korban meninggal tenggelam di kawasan danau Beratan, Jl. Raya Denpasar – Singaraja, Bedugul, Bali, Minggu (6/1/2013), sekitar pukul 00. 45 WITA atau sekitar Sabtu (5/1/2013), pukul 11.45 WIB, rencananya langsung dipulangkan.
Keduanya adalah Sri Utami (17) Binti Kastur, warga Dusun Sepat, Desa Kedung Rojo, Kecamtan Plumpang. Dan Mohammad Slamet (17) Bin Muntarim, warga Dusun Geger, RT. 4, RW. 5, Desa Magersari, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Menurut Koordinator Study Tour SMAN 1 Plumpang, Ali Khusni, melalui ponselnya, Minggu (6/1/2013) mengatakan bahwa kedua korban akan langsung dipulangkan. Sesuai rencana, 2 jenazah korban akan diterbangkan dengan pesawat cargo pada hari Minggu (6/1/2013) pukul 19.00 WITA atau pukul 18.00 WIB.
Sementara saat seputartuban.com, berkunjung kerumah duka. Suasana haru sudah menyelimuti keluarga korban (slamet). Para tetangganya sudah nampak ramai berkunjung kerumah duka untuk mempersiapkan proses kedatangan jenazah korban skaligus pemakamanya.
Salah satu saudara kandung korban, Mohammad Slamet, mengatakan bahwa, keluarga sudah menerima musibah meninggalnya anak ke 4 dari 5 bersaudara ini. Namun karena merasa sangat terpukul atas kejadian ini, orang tua korban belum dapat dikonfirmasi. “musibah harus kita terima, maaf ya bapak ibuk masih berkabung, tidak bisa ditemui,“ katanya.
Sementara itu, Kapolsek Plumpang, AKP Mundi Hartono saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, setelah mendapat persetujuan dari keluarga masing- masing. Kedua jenazah baru boleh dipulangkan. Karena pihak Polres Tabanan harus melakukan pemulangan korban sesuai prosedur.
“pihak keluarga korban sudah pasrah. Dan tidak menyangka akan musibah tersebut. Kita doakan saja semoga keluarga bisa tabah dan sabar, “ ungkap Kapolsek.
Foto : Suasana rumah duka, Mohammad Slamet