TUBAN
seputartuban.com – Kendaraan pengangkut penumpang, baik itu kendaraan umum maupun kendaraan pribadi sejak sepekan terakhir diperiksa aparat Polres Tuban. Sebagai antisipasi pengerahan massa ke Jakarta untuk aksi bela islam III atas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaya Purnama.

Mereka bertugas melakukan pemeriksaan identitas, dan menanyai arah tujuan penumpang. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi menindaklanjuti kemungkinan adanya massa yang akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi super damai bela islam.
Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati mengatakan seluruh petugas tersebut disiagakan di wilayah perbatasan. Mereka sudah berjaga selama 24 jam sejak Kamis, (24/11/2016) pagi hingga Kamis (1/12/2016) petang.
“Penjagaanya dikonsentrasikan diwilayah perbatasan bagian barat turut wilayah Kecamatan Bancar, wilayah setempat merupakan akses masuk dari Jawa Timur menuju Jawa Tengah,” Terang Elis. Kamis (1/12/2016) pagi.
Razia dilakukan di sepanjang Jalur Pantura wilayah Tuban. Pos pertama berada diwilayah Kecamatan Jenu dan Pos kedua berapa diwilayah Kecamatan Bancar. Sedangkan target razia ialah kendaraan umum maupun pribadi, serta kendaraan jenis mobil box. Terutama kendaraan yang bernomor bukan dari wilayah Kabupaten Tuban.
Perintah tersebut dimaksimalkan setelah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan dan unjukrasa Jilid II dan III, Kamis (24/11/2016) lalu jelang demo besar-besaran di Jakarta 2 Desember, atau dikenal aksi 212.
Pemeriksaan wilayah perbatasan tersebut dipimpin oleh Kapolsek Bancar, AKP Benu Hamzah. “Pemantauan dan pengamanan dilaksanakan melibatkan semua unsur terkait. Yakni melibatkan unsur TNI, Polri, dan Satpol PP Pemkab Tuban, dengan total 350 Personil,” pungkas Elis. ARIF AHMAD AKBAR