Semen Indonesia Pertahankan Penghargaan Industri Hijau

TUBAN

Direktur Utama PT Semen Gresik, Sunardi Prionomurti saat menerima penghargaan dari Menteri Perdagangan RI
Direktur Utama PT Semen Gresik, Sunardi Prionomurti saat menerima penghargaan dari Menteri Perdagangan RI

seputartuban.com – PT Semen Indonesia yang beberapa pabriknya beroperasi di Kabupaten Tuban secara berturut-turut sejak 2011 hingga 2014 mendapatkan penghargaan dari Kementrian Perindustrian RI sebagai Green Industry.

Pemerintah melalui kementrian mengaku kinerja BUMN ini dalam mengoperasikan perusahaanya konsisten menjaga lingkungan. Hal inilah yang membuat Semen Indonesia selama 4 tahun mendapatkan penghargaan ini.

Penghargaan disampaikan langsung oleh Menteri Perindustrian, M.S Hidayat dan diberikan kepada plt Direktur Utama PT Semen Gresik, Sunardi Prionomurti di Gedung Kementrian Perindustrian Jakarta, Rabu (15/10/2014).

“ini merupakan ke 4 kalinya kami mendapatkan penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian sejak tahun 201. Penghargaan ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus melakukan terobosan dalam mengelola pabrik semen yang berwawasan lingkungan. Kami menyadari bahwa alam sangat penting untuk menjaga keseimbangan. Oleh karena itu berbagai macam Inovasi terus kami lakukan untuk mencapai kinerja lingkungan yang optimal,” ungkap Sunardi, Kamis (16/10/2014) melalui siaran pers.

Penghargaan industri hijau diberikan kepada Semen Indonesia karena perusahaan ini telah melakukan efisiensi & konservasi energi, pengelolaaan limbah B3 dan non B3, konservasi air dan menumbuh kembangkan keanekaragaman hayati.

Efisiensi energi dilakukan dengan memanfaatkan biomass sebagai bahan bakar alternatif pada proses pembakaran awal serta memanfaatkan gas buang untuk pengeringan bahan baku pembuatan semen. “Kami berupaya meminimailisir pembuangan gas dan memakainya kembali (recycle) dalam proses pengeringan sehingga dapat menghemat pemakaian batu bara pada proses ini,” imbuh Sunardi.

Selain itu juga melakukan pengelolaan limbah B3 dan Non B3 dengan mengedepankan prinsip 3R (Reuse, Reduce & Recycle) dengan upaya Co-processing yang dilakukan untuk pemanfaatkan limbah tersebut (baik internal maupun external) ke dalam proses produksi semen secara terkendali dan aman bagi lingkungan. Selain menjadi solusi pengelolaan limbah hal ini juga berkontribusi pada efisiensi pemakaiaan bahan baku yang tidak terbarukan. Implementasi penggunaan limbah bahan baku rata– rata sebesar 10.000 ton/bulan.

Dalam efisiensi pemanfaatan air huan dan air buangan di recycle sebagai air proses dan air bersih untuk keperluan perusahaan. Pada 2013, perusahaan dapat menekan indeks pemakaian air sebesar 20,2 % serta memanfaatkan air permukaan atau air limbah domestik dan air hujan sebesar 72,5 %.

Berbagai penghargaan dibidang lingkungan pernah diraih Semen Indonesia. Diataranya penghargaan Green Award 2013 kategori perusahaan pelestari sumber daya air, pelestari energy terbarukan, pelestari keanekaragaman hayati, pelopor pencegahan polusi.

Pengahrgaan kategori ASEAN Energy Managamant Award dan ASEAN Coal Award oleh ASEAN Center For Energy. Perusahaan juga meraih Proper Emas sebagai penghargaan tertinggi bidang lingkungan yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). MUHAIMIN

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses