Sembilan Desa Tergenang Banjir Bengawan Solo, Utamakan Bantuan Sembako

seputartuban.com, RENGEL – Status sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Tuban Jawa Timur sempat siaga merah pada Sabtu (4/3/2023). Akibatnya sekitar sembilan desa digenangi banjir dari air sungai terpanjang di pulau Jawa ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Sudarmaji, dalam laporannya menyampaikan sembilan desa yang terdampak. Yakni Desa Menilo, Desa Sandingrowo, Desa Glagahsari, Desa Kenongosari, semuanya di Kecamatan Soko. Sedangkan lima desa lainnya di Kecamatan Rengel, yaknin Desa Tambakrejo, Desa Karangtinoto, Desa Kanorejo, Desa Ngadirejo, Desa Sawahan.

Akibatnya sejumlah jalan poros desa tergenang, dan area persawahan. Begitu juga dengan halaman sekolah turut tergenang, hingga belasan rumah warga. “ Agen Rengel – BPBD Tuban dibantu Kepala Desa dan Perangkat Desa masing- masing wilayah membantu pengecekan ke lokasi luapan air dari sungai bengawan solo,” tegasnya dalam laporan.

Di Desa Sandingrowo misalnya, sedikitnya 17 rumah warga terendam banjir  dengan ketinggian air bervariatif antara 10 sentimeter (cm) sampai 30 cm. Selain itu jalan sepanjang 250 meter juga tergenang hingga ketinggian 40 cm. Begitu juga dengan area persawahan warga. Di desa lain juga tak jauh beda. Bahkan beredar video mempelihatkan kondisi halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tambakrejo 2 Kecamatan Rengel yang digenangi air.

Di Desa Tambakrejo dilaporkan jalan desa sepanjang 640 m tergenang dengan ketinggian beragam. Selain itu pantauan dokumentasi udara terlihat luapan banjir begitu menyelimuti jalan, area persawahan dan rumah warga.

Dalam laporan BPBD Tuban, sembako menjadi rekomendasi untuk memberikan bantuan  kepada mayarakat terdampak banjir. Sedangkan dampak detail akibat banjir ini belum dipublikasikan. RHOFIK SUSYANTO/ami

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *