seputartuban.com, SURABAYA – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jawa Timur akhirnya terbentuk, Jumat (21/4/2017) di Balai Wartawan A. Aziz, Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim. Rapat dipimpin langsung Ketua PWI Jatim, Ahmad Munir.
Berkembangnya tekhnologi media yang ada di Indonesia, harus diimbangi dengan sumberdaya manusia yang berkualitas. Serta dengan sebuah perkumpulan, akan berdampak positif terhadap peningkatan media siber.
Hal itu disampaikan Ketua PWI Jatim, Ahmad Munir dihadapan 95 pemilik/pengelola media Siber sebagai Jatim saat di Aula Kantor PWI Jatim. Ketua PWI dua periode itu menambahkan bahwa dia mendapat mandat untuk membentuk SMSI (Sarikat Media Siber Indonesia), sebagai bentuk untuk kelancaran verifikasi masal media Online oleh Dewan Pers.
Terkait dengan adanya SMSI, PWI juga bertanggung jawab untuk mendorong para wartawan untuk melakukan kegiatan jurnalistik yang profesional. “Sebagai Mandatori saya punya hak untuk menentukan kepengurusan ini, namun saya merasa melibatkan teman-teman daerah untuk bergabung secara total,” kata Ahmad Munir.
SMSI dibentuk oleh PWI pusat dan sudah berbadan hukum, dan diteruskan oleh PWI Daerah dengan tujuan juga untuk memberikan pendidikan berita fakta di masyarakat. Hal itu seiring dengan banyaknya berita HOAK di Masyarakat yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
“Sehingga saya meminta bahwa media Portal atau online yang bergabung dalam SMSI ini adalah media online yang dikelola serius dan berbadan hukum,” tambah Ahmad Munir.
Selanjutnya setelah dibentuk SMSI di Jatim, juga akan dibentuk kepengurusan dan disahkan guna kelanjutan dari program SMSI. Nal