TUBAN
seputartuban.com – Bulan puasa nampaknya membuat pengunjung museum Kambang Putih menurun. Diperkirakan karena banyak faktor, selain aktifitas masyarakat menurun saat menjalankan ibadah puasa, juga kegiatan sekolah berkurang.
Menurut Kepala Museum Kambang Putih, Santi Puji Rahayu mengatakan jika diluar Ramadhan pengunjung dalam sehari mencapai 50 sampai 100 orang. Seperti selama Juni 2013 ini, tercatat 1.838 pengunjung mulai dari kalangan masyarakat umum, pelajar, mahasiswa bahkan warga asing mendatangi museum yang berada di jalan RA Kartini No. 3 Tuban ini. Namun selama bulan puasa hanya 10 hingga 20 orang saja tiap harinya.
“museum akan kembali ramai ketika habis lebaran dan sekolah kembali aktif karena pengunjung banyak yang datang dengan tujuang ada kegiatan atau tugas dari sekolah bahkan kampus di tamba dengan pengujung umum yang ingin melihat pusaka atau warisan budaya, seperti benda – benda yang di temukan di wilayah kabupaten Tuban,” ungkapnya.
Namun meski sepi, para petugas tetap saja menjalankan tugasnya. Justru dengan kondisi lengang ini dimanfaatkan para abdi negara ini untuk menata koleksi museum. “Dengan sepinya pengunjung kita tetap masuk. Bahkan kesempatan buat kita untuk menata gedung dan penataan koleksi agar nantinya tidak membosankan pengunjung.” imbuh Santi.
Keberadaan museum ini sebagai bentuk menjaga sejarah dan warisan budaya leluhur. Untuk menarik minat masyarakat pihak museum tidak menarik biaya masuk. Namun hanya disarankan agar mengisi buku tamu. (jib)
