Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com – Akibat banjir yang melanda kawasan Kabupaten Tuban beberapa waktu lalu. Nampanya mengakibatkan sejumlah penyakit mulai melanda, salah satun
ya demam berdarah (DB). Banyaknya genangan air setelah banjir, dijadikan sarang nyamuk Aedes aegypti.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Selama januari hingga awal februari 2013 sebanyak 45 orang menjadi korban penyakit DB ini. Sehingga jika dibuat rata-rata, dalam sehari lebih dari seorang terjangkit penyakit akibat gigitan nyamuk ini.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Tuban, Saiful Hadi saat dikonfirmasi seputartuban.com, Sabtu (1/2/2013) menjelaskan jika menderita DB harus cepat mendapatkan pertolongan medis. Karena jika tidak ditangani secara intensif dan penangan yang cepat bisa menyebabkan kematian.
Menurutnya, nyamuk Aedes aegypti ini penyebab demam berdarah hidup digenangan air yang bersih. Dengan radius penyebarannya sekitar 100 meter. Dan gigitan nyamuk ini berkisar anatara pukul 08.00 pagi hingga 11.00 pagi.
“Justru nyamuk ini senang bertelor pada tempat air yang jernih. Sehingga peningkatan kasusnya seiring dengan siklus hujan. Nyamuk tersebut mencari genangan air hujan yang jernih,” ungkapnya.