TUBAN
seputartuban.com – Kabar komplek Pendopo Krido Manunggal Pemkab Tuban yang terbakar, Jum’at (28/2/2014), mengegerkan peserta simulasi Pengamanan Pra Ops Mantab Brata Semeru 2014 di alun-alun Tuban. Pasalnya informasi ini cepat menyebar dan dilingkungan Pendopo terdapat kepulan asap, sehingga dari kejauhan solah kebakaran tersebut memang benar.

Awalnya, kepulan asap hitam membumbung tinggi dari bagian barat pendopo itu. Terlihat asap semakin besar membuat seluruh undangan dan peserta simulasi beralih perhatiannya. Bahkan, Mobil Pemadan Kebakaran (MPK) Pemkab Tuban yang sedang ikut dalam simulasi harus keluar dari Alun-alun menuju Pendopo.
Namun setelah MPK masuk dan akan memadamkan api, justru salah satu pegawai kebersihan Pendopo keluar dan mengatakan tidak ada kebakaran. Kegaduhan yang sebelumnya terjadi berubah menjadi bahan tertawaan.
Salah satu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga, SK, saat ditanya mengatakan tidak ada kebakaran di komplek Pendopo Pemkab Tuban. Karena kepulan asap tersebut karena salah satu petugas kebersihan sedang membakar sampah di bagian belakang kantor. kepulan asap hitam tersebut berasal dari sisa pembakaran karet ban dan banner yang dibakar. “Hanya sampah karet yang dibakar. Mohon maaf ya kalau sudah merepotkan, ” ujar petugas jaga itu.
Sementara itu, Kabag Humas dan Media Setda Kab. Tuban, Teguh Setyobudi saat dikonfirmasi terkait kabar yang menghebohkan ini menegaskan murni karena petugas kebersihan tidak tahu dan tidak sengaja. Sehingga akan mengubah cara buang sampah di area Pendopo. Agar kejadian serupa tidak terulang lagi dikemudian hari. “Tidak sengaja saja itu, petugas kebersihannya membakar sampah. Mohon maaf ya, ” ungkapnya. (han)