Penulis : Hanafi
KEREK
seputartuban.com – Peristiwa tragis terjadi di Kecamatan Kerek, Tuban, sehari setelah digelar tasyakuran pernikahan anaknya, seorang ibu malah ditemukan tewas gantung diri.
Rasmiatun (37) warga Desa Kedungharjo, Kecamatan Kerek, Tuban, mengakhiri hidupnya dengan cara tragis yaitu gantung diri di kusen pintu rumahnya, Kamis (19/04/2012) pukul 18.00 sore.
Keluarga korban menduga bahwa Rasmiatun nekat gantung diri karena sakit epilepsi yang sudah dideritanya puluhan tahun lalu. Keluarga korban sebenarnya sudah berupaya untuk mencari obat kemana-mana, namun sakit korban ternyata tak kunjung sembuh.
Korban pertama ditemukan oleh ibunya yang bernama Tasri (57) tergantung di bawah kusen pintunya, dengan menggunakan seutas tali plastik yang melingkar dilehernya.
Akhirnya korban diturunkan oleh tetangganya yaitu Sumari (30) dan Simbar (27), sesaat setelah saksi yang juga ibu korban itu berteriak minta tolong, karena mengetahui bahwa anaknya tersebut gantung diri.
Kejadian ini sangat membuat kaget keluarga dan tetangga korban, karena sehari sebelumnya keluarga korban selesai melakukan acara tasyakuran pernikahan anak korban yang bernama Ruliana (21). Kejadian ini sontak membuat Ruliana anak semata wayang korban menangis histeris, bahkan sempat pingsan selama 15 menit.
Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun bekas luka, Kasubbag Humas Polres Tuban AKP Noersento saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut, dan kejadian tersebut memang murni korban gantung diri, karena diduga korban sudah tidak tahan lagi dengan sakit epilepsi yang di deritanya selama bertahun tahun.
“sebelum gantung diri, korban sempat berpesan kepada putrinya yang jadi pengantin baru, untuk merawat neneknya.” Ujarnya.