Saat Mengajar, Guru Meninggal Duduk Dikursi

WIDANG

seputartuban.com – Diharti (58), warga Jl. Sleko Utara, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban meninggal dunia saat mengajar. Di Sekolah Dasar negeri (SDN) 1 Mino, Desa Mino, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Rabu (05/06/2013).

ilustrasi mayat
ilustrasi mayat

Guru yang sudah mengajar hampir  40 tahun lamamnya itu awalnya berangkat dari rumahnya, pukul 07.00WIB. Dengan menaiki bus jurusan Tuban–Babat. Sesampainya di desa setempat, guru umum kelas 3 itu turun dari bus dan menuju sekolahan tempatnya mengajar.

Selanjutnya, saat di sekolahan dia masuk ruangan kantor dan sempat berbincang- bincang dengan guru lainnya. Kemudian waktu pelajaran tiba, Titi nama sapaan Diharti, memasuki ruang kelas 3 tempatnya mengajar.

Seperti biasanya, dirinya menyapa semua murid dan memberikan pelajaran. Usai menerangkan mata pelajaran Bahasa Indonesia pada muridya, dia kembali duduk di kursi guru.

Setelah ditunggu- tunggu muridnya, tetap terdiam dalam keadaan duduk. Bahkan saat dipanggil oleh salah muridnya, tetap terdiam. Akhirnya salah satu muridnya memberanikan diri untuk mendekati gurunya dengan maksud memberitahu bahwa pelajaran hampir usai. Namun setelah disapa dan dibangunkan ternyata tetap tidak bangun.

Merasa khawatir karena gurunya tidak kunjung terbangun, salah satu muridnya itu melaporkan ke guru yang lain. Mendapat laporan siswanya, guru lainnya langsung melihat kondisi Diharti. Saat dilihat, Diharti sudah keadaan tidak sadarkan diri. Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Widang. Saat diperiksa, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar 1 jam sebelumnya.

Kapolsek Widang, AKP Ali Khanafi saat dikonfirmasi mengatakan ,pihaknya langsung mendatangi Lokasi Kejadian Perkara (TKP). Untuk olah TKP dan mendapat keterangan saksi. Selain itu, memastikan kematian korban dari hasil pemeriksaan dokter puskesmas. Diduga korban meninggal akibat sakit komplikasi yang sudah lama dideritanya.

“kita sudah menghubungi pohak keluarga korban. Dari keterangan keluarga, korban memang sudah lama sakit. Bahkan keluarga juga sudah menyadari dan tidak menuntut siapapun atas kejadian itu,“ jelasnya. (han)

Print Friendly, PDF & Email