SOKO
seputartuban.com–Kemarau panjang tahun ini tak cuma mebuat sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban dilanda kekeringan. Ganasnya kemarau juga mecatatkan serangkaian peristiwa kebakaran, baik gugusan hutan maupun rumah penduduk.
Setelah pekan lalu dua rumah warga di Kecamatan Kerek tinggal puing setelah diamuk api, paling anyar tiga rumah warga di RT 01 RW 04 Dusun Singkal, Desa Kendal, Kecamatan Soko, mengalami nahas sama, Selasa (07/10/2014) sore.
Penuturan warga, saat peristiwa itu terjadi semua penghuni sedang tidak di rumah. Samirah, jandda 70 tahun pemilik rumah, sedang menyiangi rumput di sawah. Sementara anak lelakinya pergi membetulakn disel untuk mengairi sawah ke salah seorang tukang servis.
Kebakaran yang diduga akibat konsleting listrik terjadi begitu cepat. Cuaca panas dan angin yang bertiup cukup kencang sore itu membuat api cepat membesar. Apalagi seluruh konstruksi bangunan rumah terbuat dari kayu.
Upaya warga memadamkan api tak membuahkan hasil karena minimnya peralatan. Dua rumah lainnya yang letaknya berdekatan sempat terkena rembetan api. Hampir separoh bangunan menjadi arang, sebelum akhirnya dua unit mobil PMK milik Pemkab Tuban datang ke lokasi musibah. Dengan dibantu warga, aparat Polsek Soko dan Koramil setempat, api berhasil dipadamkan sehingga tak sempat menjalar ke rumah warga lainnya.
Samirah yang dikabari rumahnya terbakar langsung bergegas pulang. Tapi begitu mengetahui rumahnya sudah jadi abu, petani tangguh itu pun langsung roboh dan pingsan. Terka kerugian mencapai Rp 75 juta rupiah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kepala Desa Kendal Muhamad Syihabudin, mengatakan akan menggalang santunan untuk membantu keluarga yang tertimpa musibah itu. ARIF AHMAD AKBAR