Reses Pertama Ilham Azka Jadi Rumah Rakyat

TUBAN

seputartuban.com – Anggota DPRD Tuban dari fraksi Nasdem Nurani Rakyat, Ilham Azka melakukan reses di wilayah Kecamatan Parengan dan Kecamatan Bangilan. Yakni di Desa Wukirharjo, Desa Cengkon, Desa Kumpulrejo Kecamatan Parengan serta Desa Sidokumpul Kecamatan Bangilan.

RUMAH RAKYAT : Reses Ilham Azka menjadi sarana penyampaian aspirasi masyarakat
RUMAH RAKYAT : Reses Ilham Azka menjadi sarana penyampaian aspirasi masyarakat

Dalam reses politisi muda itu lintas masyarakat dan instansi nampak hadir dan melakukan dialog. Mulai tokoh pemuda, tokoh masyarakat hingga aparat pemerintah desa, kepolisian dan dari instansi lainya. Ini merupakan reses pertama kalinya sejak dia dilantik menjadi anggota dewan atas pergantian antar waktu (PAW) anggota dewan dari Nasdem yang meninggal dunia.

Hasilnya masyarakat di Desa Wukirharjo Dusun Dilem membutuhkan perhatian serius untuk pemasangan listrik. Penduduk sekitar 70 kepala keluarga (KK) hingga saat ini belum mendapatkan fasilitas listrik. Hal itu sangat menghambat kehidupan sehari-hari mereka.

Kemudian di Desa Cengkong, masyarakat juga membutuhkan pembangunan Sekolah Dasar (SD). Karena selama ini di desa tersebut belum memiliki SD. Hal itu juga menjadi penghambat pembangunan sumberdaya manusia masyarakat. Karena dapat menjadi penghambat proses pendidikan anak.

LINTAS SEKTOR : Dalam reses yang dilakukan Anggota DPRD Tuban, Ilham Azka dihadiri masyarakat dan tokoh lintas sektor serta lintas instansi
LINTAS SEKTOR : Dalam reses yang dilakukan Anggota DPRD Tuban, Ilham Azka dihadiri masyarakat dan tokoh lintas sektor serta lintas instansi

Selain itu juga dikeluhkan lambanya penanganan kebakaran. Karena lokasinya jauh dari Tuban Kota tempat tim pemadam kebakaran bersiaga, membutuhkan waktu lama sampai dilokasi kejadian. “Masyarakat butuh tim pemadam kebaran siaga di wilayah Tuban selatan. Agar dapat bereaksi cepat melakukan penanganan kebakaran,” katanya.

Kemudian di Desa Sidokumpul, masyarakat mengusulkan pembangunan sumur bor sebagai sumber pengairan pertanian. Karena di Dusun Bendo, sawah masih mengandalkan hujan. Diharapkan dengan ketersediaan sumur tersebut dapat memudahkan bertani sekaligus meningkatkan hasil pertanian.

Selain itu pembangunan jalan usaha tani dengan panjang sekitar 500 meter juga sangat dibutuhkan. Agar aktifitas pertanian semakin dimudahkan dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani. “Semua usulan yang sudah disampaikan menjadi perhatian saya untuk diperjuangkan. Semoga dapat terealisasi sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” tegasnya. MUHAIMIN