TUBAN
seputartuban.com – Pemerintah Kabupaten Tuban (Pemkab Tuban) akan melakukan peninjauan langsung terkait suara bising yang disebabkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Awar-Awar, Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Penyelidikan ini karena warga setempat mengancam akan melakukan aksi demo dan blokir jalur perusahaan. Warga sudah sangat resah dengan suara bising berhari-hari yang mengganggu ketenangan mereka.
Suwandi (39), warga Desa Wadung, Kecamatan Jenu, saat dikonfirmasi Sabtu (04/1/2013) mengatakan warga akan melakukan aksi demo didepan perusahaan. Selain juga akan melakukan blokir jalur tersebut. Suara bising sudah diluar batas kewajaran. Interval suara kebisingan sudah sangat berdekatan.
Selain itu juga tidak pernah ada sosialisasi serta pemberitahuan kepada warga sekitar. Bahkan saat warga hendak mengkonfirmasi hal ini kepada PLTU, tidak ada pihak manajemen perusahaan yang menemuinya. “Kalau seperti ini terus kita akan koordinasi dengan penduduk desa sekitar. Kalau perlu kita akan demo dan blokir perusahaan. Apa pemerintah tuli dan tidak dengar suaranya,” kecamnya.
Terpisah, Kepala Bidang Analisa Dampak Lingkungan (Andal), Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tuban, Sunarko, saat dikonfirmasi Sabtu (04/01/2014) mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan di lapangan. Namun hasilnya belum bisa dipastikan adanya pelanggaran. Karena kewenangan pemeriksaan harus dilakukan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah 2. “Sudah diperiksa dan hasilnya kita sampaikan ke PLN wilayah 2, memang kami bukan menentukan,” jelasnya.
Senada disampaikan Kepala bagian Humas dan Media Pemkab Tuban, Sulistyadi saat dikonfirmasi menjelasakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan BLH untuk cek kelokasi PLTU. “Kita jangan sampai kerja diluar wewenang. Katanya kepala BLH itu sudah ditinjau dan dikoordinasikan,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sura bising PLTU terjadi sejak Sabtu (28/12/2013) pagi hari sampai sorenya sampai beberapa hari. Diduga suara bising dari suara mesin produksi yang masih dilakukan uji coba. Suara itu bisa terdengar sampai radius sekitar 5 Km. Beberapa kali seputartuban.com saat konfirmasi terkait hal ini ke PLTU selalu tidak mendapatkan jawaban. (han)
