seputartuban.com, SEMANDING – Pasar rakyat di Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, yang dibangun oleh Kementrian perdagangan (Kemendag) dan sudah resmi di hibahkan kepada Pemkab Tuban, namun kini masih belum difungsikan.
Dari pantauan seputartuban.com, di Pasar Penambangan, bangunan pasar dengan cat warna kuning dengan konsep pasar moderen, yang dibangun sejak 2022 lalu diatas lahan seluas 9.640 meter persegi. kini nampak tidak terurus, Banyak rumput liar yang tumbuh di halaman parkir pasar. Plafon bagian barisan ruko depan juga nampak ada yang sudah jebol.
Kepala Desa Penambangan, Karmani, mengungkapkan bahwa pasar tersebut masih menjadi aset yang dikelola oleh Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban. Hingga kini, pihak desa belum menerima arahan terkait pengelolaannya. “Saat ini, desa hanya menyediakan lahannya, sementara kewenangannya masih berada di Diskopumdag,” ujar Karmani, Kamis (27/2/2025).
Karmani menjelaskan, pihaknya pernah mengusulkan agar pasar tersebut dijadikan pusat sayur-mayur untuk mendukung aktivitas pasar bongkaran di belakang Pasar Baru Tuban. Namun, hingga kini belum ada kejelasan dari dinas terkait.
“Saya sudah menyampaikan usulan ini, tapi belum ada arahan yang jelas. Katanya, rencananya pasar akan digunakan untuk berjualan takjil selama bulan ramadan,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Pasar Penambangan selesai dibangun Desember 2022. Tahap pertama dibangun Kemendag pada Juni -Agustus 2022. Dengan nilai terkoreksi Rp. 2.735.000.921,35 bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2022. Rekanan memenangkan tender adalah CV Srikandi dengan alamat Perumahan Karang Indah BH 31 RT 005 RW 005, Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kab. Tuban.
Setelah fisik pasar rampung, Diskopumdag Tuban menambah prasarana pasar pada Agustus-Desember 2022. Dengan dana Rp. 1,4 miliar bersumber dari perubahan anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P) tahun anggara 2022. Sehingga jumlah anggaran yang digelontorkan untuk membangun Pasar Penambangan sebesar Rp. 4,1 milliar lebih.
Kondisi serupa juga terjadi di Pasar Rakyat Bulu, Kec. Bancar. Pasar sudah selesai dibangun tahun 2021. Namun hingga awal tahun 2024 lalu juga belum difungsikan, meski awal tahun ini terpantu sudah ada beberapa kios yang sudah ditempati penjual. Namun, nampak belum maksimal. Seperti diberikan seputartuban tahun lalu dengan judul : Dana Miliaran Rupiah, Pasar Bulu Mangkrak Tidak Difungsikan, Ada Apa ?.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak terkait yang memberikan komentar terkait kondisi pasar dan bagaimana rencana penggunaannya. Meski sudah menghabiskan uang rakyat yang tidak sedikit.
Update : Diskopumdag Pastikan Pasar Penambangan Segera Dioperasikan