TUBAN
seputartuban.com – Puluhan siswa dan siswi menjadi korban penipuan berkedok Fashion Show fiktif. Modusnya dalam rangka hari kartini, peserta dikumpulkan disalah satu salon rias, pelaku justru kabur membawa satu motor, perhiasan dan puluhan ponsel korban. Akibat kejadian ini, orang tua korban melaporkan ke Mapolres Tuban.
34 siswa dan siswi Sekolah Dasar Sendangharjo, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Tuban dan SMK Pelayaran Kristen Tuban menjadi korban penipuan berkedok fashion show ini. Kejadian berawal saat pelaku Bw asal Surabaya mendatangi ketiga sekolah tersebut untuk merekrut para peserta fashion show dalam rangka hari Kartini. Dengan membawa poster lomba dan undangan tertanggal 21 April 2014, pelaku kemudian mendapatkan peserta dari pelajar laki-laki dan perempuan.
Namun ternyata sebelum pelaksanaan yang dijadwalakan, para peserta dihubungi oleh pelaku untuk berkumpul di Salon Rias Hapsari di kawasan Latsari dengan alasan mau di adakan sesi latihan dan pemotretan. Ditengah tengah proses rias tersebut pelaku mengumpulkan ponsel para siswa untuk di bawa dan dijadikan satu. Sementara perhiasan para peserta ini juga di preteli dengan alasan akan di ganti dengan perhiasan yang lebih besar.
Setelah itu pelaku yang mengaku dari Java Organizer yang beralamat di Dupak Surabaya tersebut meminjam motor Yamaha Mio milik salah satu korban untuk koordinasi dan menjemput temannya di Lamongan. “Menunggu berjam jam di Hotel Mustika tidak muncul juga. Bawa motor, hand phone dan perhiasan,” kata Lela Sary, salah satu korban, Kamis (17/04/2014) malam.
Sebelumnya, peserta yang tanpa pendampingan orang tua ini diantar ke Hotel Mustika dengan menggunakan becak dan mobil rental untuk dilakukan pemotretan. Namun sesi pemotretan yang sedianya sudah di lakukan siang hari ini setelah di tunggu hingga sore hari pelaku tidak pernah muncul lagi.
Penipuan ini terbongkar setelah salah satu orang tua korban mendatangi lokasi pemotretan sejumlah orang tua korban yang lain juga mendatangi hotel. Sadar menjadi korban penipuan, para peserta fashion show ini akhirnya melaporkan kejadian ini ke Mapolres Tuban dengan didampingi oleh orang tuanya. “ini awalnya ada orang tua yang curiga kalau sebenarnya penipuan,” kata Siswandoyo, salah satu orang tua korban.
Pelaku yang mengaku bernama Bowo tersebut hingga saat ini masih dalam pencarian pihak Polres Tuban. Pelaku membawa kabur motor, perhiasan dan puluhan hand phone yang dikumpulkan dari para korban. Hingga saat ini polisi masih melacak keberadaan pelaku yang mengaku beralamatkan di kawasan ketintang surabaya ini. WIBAWANTO