JENU
seputartuban.com – Presiden RI, Joko Widodo turut serta dalam pemecahan rekor dunia penanaman pohon serentak terbanyak, yang mengalahkan rekor dunia sebelumnya. Filiphina sebelumnya menanam 250,000 pohon dan dikalahkan dengan rekor baru ini dengan 238,000 pohon di lahan 23 hektar. Kegiatan menanam pohon itu dilakukan di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Senin (28/11/2016).

Kegiatan penanaman pohon yang dicatat rekor dunia oleh Guiness Book of Record tersebut Presiden RI hadir didampingi ibu negara dan rombonganya. Para petinggi negara itu menjadi bagian dari 5,500 orang yang ikut menanam pohon dalam rangka Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HPMI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tahun 2016 itu. “Kita akan mendapatkan manfaat dari penanaman ini,” kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.
Presiden juga berharap agar model-model penanaman pohon berbasis kemasyarakatan itu dikembangkan, sehingga tidak hanya menanam 1 juta pohon, 1 miliar pohon tetapi tidak dirawat dan tidak memberikan manfaat bagi masyarakat.
Diharapkan program itu dapat menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain, sehingga nantinya dapat dikembangkan didaerah lainnya. “Yang terpenting ke berlanjutan, jangan memakan jutaan pohon, miliaran tetapi yang hidup hanya 2 batang,” sambung Presiden.
Selain itu, Presiden juga meminta kepada semua pihak agar ikut serta mengembangkan kegiatan penghijauan itu. Serta meminta agar semua Menteri dapat memberdayakan masyarakat, seperti petani maupun nelayan. Sebab dengan skala besar akan mendapatkan hasil yang besar pula. “Akan saya ikuti dan pantau kegiatan ini 4 bulan kedepan, satu tahun, bila berhasil akan kita kembangkan baik di Kabupaten, Kota dan Provinsi yang lainnya,” jelas Presiden.
Selepas makan siang, Presiden beserta rombongan kembali ke Bandar Udara Juanda menggunakan helikopter super puma. Kemudian bertolak kembali menuju Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Jawa Timur adalah Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono. Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Ari Setiawan. Juga nampak hadir Gubernur Jawa Timur dan Pimpinan Daerah Kabupaten Tuban. MUHLISHIN