seputartuban.com, TUBAN – Mapolres Tuban, Jumat (12/5/2017) siang nampak sibuk dengan aktivitas personilnya. Lintas satuan dan fungsi sibuk menjalankan melakukan pemeriksaan dan pengejaran mobil. Karena terdapat pengguna jalan yang melarikan diri saat akan diperiksa.
Hal itu dilakukan dalam simulasi atau pelatihan Diskresi Kepolisian. Dengan skenario seolah terdapat pengemudi mobil yang menerobos jalan saat akan diperiksa petugas. Sehingga dilakukan pengejaran dan penghentian. Seluruhya disesuaikan dengan kondisi aslinya.
Sebelum latihan yang menggunakan kawasan Mapolres Tuban dari gerbang pintu masuk ke hingga halaman belakang Mapolres Tuban, personil mendapat arahan dan Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad. “seluruh anggota harus sering melakukan latihan, termasuk diskresi kepolisian,” katanya.
Karena tiap anggota Polri harus tetap terasah kemampuannya dalam menjalankan tugas dan fungsinya. “Setiap anggota mempunyai kemampuan dan punya insting yang harus diasah. Sehingga kita bisa mengembangkan kemampuan kita secara maksimal” ungkapnya.
Dalam latihan itu dengan tema “diduga pelaku tindak pidana. Dengan alur cerita yang menceritakan adanya kegiatan pemeriksaan kendaraan bermotor oleh fungsi lalu lintas. Saat menghentikan kendaraan Avanza warna abu-abu, sopir tidak mau berhenti tetapi menambah kecepatan. Sehingga timbul kecurigaan petugas dan meminta bantuan seluruh jajaran.
Avanza bisa dihentikan di Polsek Jenu ketika diadakan penghadangan dengan memasang road blocker yang mengakibatkan ban mobil kempes. Saat petugas mendekat ke mobil tersebut sopir dan seorang penumpang lari dan menyerang petugas. Kemudian dengan kewenangan Diskresi Kepolisiannya petugas membawanya ke markas Polres Tuban untuk dimintai keterangan.
Sedangkan anggota Satreskrim yang ikut dalam pengejaran melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan identifikasi. Dalam adegan itu seluruh fungsi dilibatkan. Dengan adegan yang beragam. Diantaranya pengejaran hingga aksi melumpuhkan terduga pelaku tindak pidana. Nal