PKS Tuban Siapkan 6 Kader “Gusur” Incumbent

TUBAN

HANIF PRAWOTO: Kami optimistis semua kader yang kami calonkan akan menang dan akan menempati posisi.
HANIF PRAWOTO: Kami optimistis semua kader yang kami calonkan akan menang dan akan menempati posisi.

seputartuban.com–Pilkada 2015 akan dijadikan momen poltik DPD PKS Kabupaten Tuban untuk melakukan perubahan, dengan menghantarkan kadernya sebagai bupati dan wakil bupati di Bumi Ronggolawe periode 2016-2021.

Komitmen partai yang mengusung cita-cita terwujudnya masyarakat madani yang adil, sejahtera dan bermartabat ini bukan tanpa alasan, sekaligus menjadi “warning” jago DPC PKB Tuban Fathul Huda (Bupati Tuban sekarang) agar waspada jika tak ingin terpeleset.

Tim 9 yang bertugas menggodok kriteria bakal calon untuk diusung dalam pilkada Desember 2015 nanti, menjadi bukti jika DPD PKS tak mau hanya sekedar menjadi figuran.

Ketua DPD PKS Kabupaten Tuban, Hanif Prawoto, mengatakan partai yang dipimpinnya jauh hari telah menyiapkan perencanaan strategi pemenangan dengan Tim 9 yang dibentuk sebulan lalu.
Tahapan penting yang sudah dilakukan adalah melakukan penjaringan bakal calon.

Menurut dia, penjaringan yang dilakukan Tim 9 tersebut melibatkan seluruh pengurus DPD PKS, perwakilan kader tiap-tiap kecamatan hingga ranting, kader PKS di DPRD serta tokoh masyarakat.

Hanif menyebutkan, dalam konsolidasi yang digelar akhir pekan kemarin mengerucutkan enam kandidat. Keenam kandidat yang dianggap sudah memenuhi kriteria ini, tiga berasal kader internal partai, Sementara tiga lainnya disebut dari golongan eksternal.

“Kami sementara belum dapat memberitahukan tentang nama-nama yang akan kami siapkan dalam pilkada nanti,” tegas Hanif saat dihubungi seputartuban.com lewat ponselnya, Selasa (31/03/2015) sore.

Hanya saja, imbuh dia, keenam kandidat tersebut memang diplot sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati.

“Kami optimistis semua kader yang kami calonkan akan menang dan akan menempati posisi. Karena dari seleksi yang kami lakukan dengan tim, calon tersebut memang memenuhi standarisasi kelayakan. Karena tugas partai adalah menyiapkan pemimpin. Dan jika sudah memungkinkan harus didorong dan di dukung,” tandas Hanif sembari menjelaskan akan mensegerakan silaturahmi dengan komponen politik dan masyarakat guna mengawal komitmen tersebut.

Ditanya soal partai koalisi yang akan digandeng untuk mengusung kadernya, Hanif dengan diplomatis menjawab pintu DPD PKS akan selalu terbuka untuk hal itu.

“Selama ini kami baru melakukan koordinasi secara formal dengan Partai Golkar saja. Karena memang PKS dan Golkar satu fraksi di DPRD. Untuk pendekatan dengan parpol lain masih menunggu momen,” katanya. ARIF AHMAD AKBAR