PKB Tuban Sapu Bersih Partai Koalisi Pilkada

TUBAN

EUFORIA PILKADA TUBANseputartuban.com-Dengan modal 14 kursi di DPRD sebenarnya DPC PKB Tuban tak butuh lagi berkoalisi dengan partai lain untuk memberangkatkan jagonya dalam pilkada Desember 2015 mendatang.

Meski begitu, partai milik nahdliyin yang kelahirannya dibidani Gus Dur di BUmi Ronggolawe ini, seolah tak puas sebelum membabat habis partai yang ada di DPRD untuk dijadikan mitra koalisi.

Hasilnya, semua partai di gedung dewan minus Partai Golkar, PKS dan Demokrat, telah merapatkan barisan untuk mengusung kembali Bupati Fathul Huda maju lagi dalam suksesi lima tahunan Desember nanti.

Kendati belum ada deal politik on the paper (di atas kertas), tapi klaim sapu bersih itu tampaknya tinggal menunggu waktu. Asumsinya, jika koalisi itu tak gembos di tengah jalan otomatis pesaing PKB tinggal Partai Golkar dan PKS, yang di DPRD Tuban telah menjadi satu fraksi dengan nama Fraksi Golkar Keadilan Sejahtera.

Jika otak-atik koalisi ini benar-benar sahih, maka Partai Demokrat yang di DPRD Tuban memiliki enam kursi, dipastikan hanya akan jadi penonton.  Sebab, partai pengusung harus memiliki minimal 10 kursi di DPRD.

Sekretaris DPC PKB Tuban, M Miyadi, mengatakan walaupun baru sebatas komunikasi tetapi hingga sejauh ini partai-partai yang ada di DPRD sudah menyatakan siap menjadi mitra koalisi.

M ANWAR: Politik itu dinamis, Mas. Tapi yang pasti, hingga sekarang kita masih menunggu keputusan  dari KPUD Tuban terkait kejelasan pelaksanaan pilkada nanti.
M ANWAR: Politik itu dinamis, Mas. Tapi yang pasti, hingga sekarang kita masih menunggu keputusan dari KPUD Tuban terkait kejelasan pelaksanaan pilkada nanti.

Sinyal itu makin menguat mengingat komunikasi yang dilakukan DPC PKB dengan calon kongsinya tersebut, intensitasnya terus meningkat.

“Yang sudah melakukan PDKT (pendekatan) dengan kita (PKB) adalah Gerindra, PPP, PAN, PDIP serta Nasdem. Namun itu belum resmi,” tegas Miyadi yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Tuban periode 2014-2019 ini.

Dia menyebut, partai lain di gedung dewan yang sama sekali belum melakukan komunikasi dengan PKB adalah Partai Golkar, PKS dan Partai Demokrat. Kalau pun ketiga partai tersebut tidak merapat dalam mitra koalisi PKB, tidak membawa pengaruh sama sekali.

Terpisah Ketua DPC PDIP Tuban, Andhi Hartanto, membantah klaim Miyadi yang menyebut partainya sudah menyatakan bergabung menjadi mitra koalisi PKB.

Menurut dia, DPC masih menunggu petunjuk resmi dari DPP PDIP. Namun sesuai petunjuk yang lama bahwa untuk menentukan calon dalam pilkada harus melalui proses penjaringan.

“Sampai hari ini kita masih belum menentukan partai mana yang akan jadi mitra koalisi,” tegas Andhi.

Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Tuban, M Anwar, mengatakan berdasar hasil komunikasi dan pertemuan dirinya dengan  ketua parpol di Bumi Ronggolawe belum ada komitmen koalisi. Termasuk dengan DPC PKB TUban.

“Sampai saat ini belum ada satupun partai politik di Tuban yang sudah menyatakan berkoalisi dengan PKB. Sebab semua partai memiliki aturan main sendiri soal pilkada,” tegas Anwar sembari menyebut bahwa DPC Partai Demokrat Tuban belum mengambil sikap terkait pilkada.

Akan tetapi dia menegaskan, belum mengambil sikap tersebut bukan berarti DPC Demokrat hanya akan jadi penonton dalam pilkada akhir tahun mendatang.

“Politik itu dinamis, Mas. Tapi yang pasti, hingga sekarang kita masih menunggu keputusan  dari KPUD Tuban terkait kejelasan pelaksanaan pilkada nanti,” kata Anwar yang dihubungi seputartuban.com, Kamis (19/03/2015) malam. MUHLISHIN