Pilkades Ulang Desa Glodok Digelar, Mekanisme Dirubah

TUBAN

seputartuban.com– Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Glodog, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban kembali digelar, Rabu (31/07/2013). Setelah sebelumnya Senin (15/07/2013) hasil Pilkades diprotes warga.

pilkades ulang glodok
SUPER KETAT : Pengamanan diperketat, terlihat peasangan pagar berlapis dan jumlah personil keamanan lebih banyak dari biasanya

Proses pencoblosan berjalan memanas. Terlihat dengan pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian sangat ketat. Disekitar Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lapangan desa setempat dijaga ketat ratusan petugas pengamanan. Mulai dari Hansip, Polisi dan TNI.Tidak hanya itu, TPS di desain berbeda dengan biasanya.

Tempat masuk untuk pemilih di desain per-dusun. Disisi samping TPS terlihat pagar dobel, sebagai batas warga yang menonton. Sehingga warga yang merangsek tidak dapat langsung masuk kedalam TPS.

Pilkades Ulang Glodok
RAMAI : Suasana Pilkades ulang di Desa Glodok, Kecamatan Palang yang digelar di lapangan setempat dijubeli warga

Kabid Pemerintahan Desa, Bapemmas dan KB, Pemkab Tuban, Sugeng Purnama saat dikonfirmasi di lokasi pencoblosan, mengatakan mekanisme Pilkades ulang ini memang sengaja dirubah. Hal tersebut dikarenakan untuk mengantisipasi adanya kecurangan yang ditudingkan warga sebelumnya. Juga untuk mencegah terjadinya kesalah fahaman antar Calon Kepala Desa (Cakades).

Terlihat bilik pencoblosan diperbanyak sampai 10 buah. Sebagai antisipasi adanya antrian panjang, yang memicu adanya emosi warga. Untuk mekanisme perhitungan suara dilakukan secara terbuka dan secara pelan-pelan. Agar saksi dan warga yang lain dapat turut mengamatinyua. “Mekanisme sengaja dirubah dan tidak melanggar aturan. Alasannya kita untuk transparansi saja. Untuk dana kita tidak tahu nominalnya, urusan panitia,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Panitia, Yakup saat dikonfirmasi mengatakan semua ini (pencoblosan ulang) adalah permintaan warga dan kesepakatan bersama dengan para pihak terkait. Suara masuk dalam peritungan sejumlah 2881 suara. “Dimenangkan oleh Cakades nomor urut 1 atas nama Sudjianto. Yang kalah (Hariyanto) alhamdulillah sudah menerima. Perhitungan dan pencoblosan sudah sesuai mekanisme,” jelasnya. (han)