Pertarungan Tak Sepadan Pemilukada Tuban 2015

TUBAN

kpu kampanyeseputartuban.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban nomor urut 1, Fathul Hudan dan Noor Nahar Husein (Hudanoor), menganggarkan dana kampanye sekitar Rp. 1 miliar. Sedangkan pasangan nomor urut 2 yakni Zakki Mahbub dengan Dwi Susiatin Budiarti (Zadit) hanya Rp 25.500.000.

Ketua Tim Pemenangan Hudanoor, M. Miyadi sesuai dengan dana kampanye yang disampaikan kepada KPUD Tuban pada tanggal 26 Agustus lalu, tercantum dalam rekening nomor 017283xxxx sebesar Rp. 959.970.000. Dana tersebut sumbangan dari calon Bupati H. Fathul Huda sebesar Rp. 709.970.000 dan dari calon wakil bupati, Noor Nahar Husein sebesar Rp. 250.000.000.

Direncanakan digunakan untuk melakukan kampanye terbatas atau tertutup di 20 kecamatan Rp. 400 juta. Sisanya digunakan untuk pendanaan kampanye terbuka dan pembiayaan saksi saat coblosan.

“Dana kampanye tersebut untuk pelaksanaan kampanye di 20 kecamatan dan juga untuk biaya saksi nanti pada saat pelaksanaan,” jelas Miyadi, pekan kedua bulan ini.

Kampanye terbuka 29 Nopember 2015 di GOR Tuban dipastikan akan menghabiskan dana banyak. Karena selain melibatkan massa banyak, juga menghadirkan artis dangdut nasional. “Selain tim kampanye dari gabungan Parpol, kita juga bentuk tim khusus untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan juga hasil perolehan suara,”ujarnya.

Pasangan Hudanoor menargetkan memeroleh suara 75 persen, namun hasil survey sementara masih 65 persen. “Kita targetkan suara mencapai 75 lebih,” tegas Miyadi.

Disinggung pembukaan rekening maupun laporan dana kampanye hingga 2 kali ke KPU Kab. Tuban yang selalu sama, ia mengaku tidak tahu. “Saya tidak tau terkait masalah itu, sebab saya membuka rekening saat batas akhir dari KPUD Tuban,” pungkasnya.

Sementara itu, pasangan nomor urut 2  Zakki Mahbub dengan Dwi Susiatin Budiarti (Zadit) tidak akan kampanye sesuai yang telah dijadwalkan KPU Kab. Tuban. Karena alas an keterbatasan anggaran yang dimiliki pasanan dari jalur perseorangan ini. “Dengan anggaran yang kita miliki tidak mungkin melaksanakan kampanye terbuka,”  kata Ketua Tim Kampanye Paslon Independen, Masta’in, Minggu (15/11/2015) lalu.

Sesuai dengan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) yang disampaikan ke KPU Tuban, 16 Oktober lalu yang tercantum dalam rekening 017283xxxx . Dana kampanye Paslon ini sebesar Rp. 25.500.000 yang berasal dari calon bupati Zakky Mahbub sebesar Rp. 500.000 dan calon Wakil Bupati, Dwi Susiantin Budiarti sebesar Rp. 25.000.000.

Masta’in mengaku pihaknya lebih fokus dalam mempersiap calon saksi di tempat pemungutan suara (TPS) hingga untuk rekapitulasi KPU Kab. Tuban. “Bukan karena tidak sungguh-sungguh, tetapi kita ingin memberikan pendidikan politik terhadap warga Tuban yang sesungguhnya,” ujarnya.

Meski pernah diterpa isu sebagai calon “boneka”, Zadit tetap optimis akan meraih 65 persen suara. Selain itu, relawan Zadit diminta mengawasi pelaksanaan Pemilukada agar berkwalitas dan demokratis. “Kita sudah sampaikan ke tim relawan kita untuk mengawasi dan melaporkan apabila ada money politik, kalau kita jelas tidak mungkin,” tegasnya. MUHLISHIN