TUBAN
seputartuban.com – Persatu Tuban kalah kedua lainya dalam pertandingan di turnamen ISC-B, setelah pekan lalu kalah melawan Persida Sidoarjo dengan skor 3-1. Dalam pertandingan kali ini, Minggu (22/5/2016), di kandangnya sendiri, Stadion Lokajaya Tuban, juga ditaklukkan Persik Kediri dengan skor akhir 1-2.

Manajer Persatu Tuban, Fahmi Fikroni, menyampaikan gol pembuka pertandingan dipersembahkan oleh pemain Persatu Yan Helda Pratama dimenit ke 50. Hanya butuh waktu tiga menit, Persik menyamakan kedudukan melalui tendangan pemainnya, Agung Suprayogi. Berlanjut pada menit ke 63, Persik Kediri menambah gol dari tendangan penyerangnya, Wimba Sutan Fenosa. Skor 1-2 tersebut bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Dengan demikian Persik Kediri pulang menambah 3 poin.
Fahmi mengatakan, berdasarkan pengamatannya kelemahan timnya adalah kurangn koordinasi pemain atau kerjasama tim. Ditambah lagi, lawannya adalah klub yang sering berlaga di kasta utama turnamen nasional dan sebagian besar pemainnya dari eks Indonesia Super League (ISL).
“Banyak yang harus kita benahi. Kususnya Kerjasama tim perlu dibenahi. Apalagi lawannya saat ini cukup berat, sangat terlihat pada mental pemain kita yang tertekan,” kata Fahmi.
Kedepan manajemennya berupaya untuk memperbaiki kualitas pemain dan tim Persatu. Pihaknya juga membutuhkan dukungan semua pihak agar tim kebanggaan warga Tuban tersebut dapat lebih baik lagi. “Kekalahan selama ini akan menjadi evaluasi bagi Persatu kedepannya, laga masih panjang, kita masih ada kesempatan untuk berbenah. Sekaligus kita juga butuh dukungan dari semua pihak, khususnya spirit dan motivasi dari warga Tuban,” pungkasnya.
Dari hasil pertandingan tersebut, Persatu tetap dengan perolehan 4 poin dan berada di posisi 4 klasemen sementara grub 6 ISC-B, diatasnya ada PSBK Blitar. Sedangkan Persik kediri bertahan dipuncak klasemen dengan 12 poin, dan Laga FC masih menjadi juru kunci Grub. USUL PUJIONO