Perkotaan dan Seputar Industri Rawan Kriminal

TUBAN

HARYONO: Selain perkotaan, wilayah lain yang menjadi daerah rawan tindak kejahatan adalah kawasan pantura serta kecamatan yang ditempati industri.
HARYONO: Selain perkotaan, wilayah lain yang menjadi daerah rawan tindak kejahatan adalah kawasan pantura serta kecamatan yang ditempati industri.

seputartuban.com-Wilayah perkotaan di Kabupaten Tuban dan daerah kawasan industri masih menjadi sasaran empuk pelaku kejahatan sepanjang tahun 2014. Sampai jelang tutup tahun ini ada 25 kasus yang ditangani oleh Polsek Tuban.

Sedangkan Polsek Bulu menangani sebanyak 24 kasus, Polsek Jenu 23 kasus, Polsek Tambakboyo 12 kasus serta Polsek Palang sebanyak 11 kasus. Semuanya berada di daerah industri dan pantai.

Selain kawasan perkotaan, daerah yang berpotensi rawan kejahatan adalah wilayah Polsek Jenu, Bancar, Palang serta kawasan industri di Kabupaten Tuban seperti Kecamatan Kerek, Tambakboyo dan Kecamatan Soko.

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Suharyono, mengatakan banyaknya aksi kriminalitas di wilayah kota karena banyak kesempatan orang untuk melakukan kejahatan. Selain itu juga disebabkan karena banyaknya fasilitas umum yang berpotensi dijarah kawanan penjahat.

“Sebab di wilayah kota kesempatan kejahatan lebih banyak. Banyaknya fasilitas umum dan tempat parkir liar memberikan kesempatan pelaku kejahatan untuk beraksi,” kata Haryono saat memberikan paparan setahun angka kirminalitas kepada wartawan di Mapolres Tuban, Selasa (29/12/2014) siang.

Sementara wilayah lain yang menjadi daerah rawan tindak kejahatan adalah kawasan pantura serta kecamatan yang ditempati industri.

Untuk itu, pihaknya akan memberikan arahan terhadap para anggotanya yang ada di tingkat polsek guna melakukan antisipasi dan mengintensifkan patroli di daerah- daerah yang berpotensi rawan tindak kejahatan.

Serta lebih mengintensifkan komunikasi dengan masyarakat sehingga bisa melakukan identivikasi tindak kriminal yang akan terjadi.

“Kita terus memberikan arahan kepada kanit-kanit dan akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja dari anggota,” tegas Haryono. MUHLISHIN