Perampok Bersenpi Satroni Kantor Pegadaian, Gasak Uang 57 Juta dan Emas

Penulis : Hanafi

JENU

Kapolres Tuban, AKBP Awang Joko Rumitro saat dilokasi kejadian perampokan

seputartuban.com – Aksi perampokan bersenpi kembali terjadi di Tuban, jumat (13/04/2012) sore. Lima orang perampok bersenjatakan dua pistol dan dua parang menyatroni Kantor Pegadaian Unit Pasar Jenu di Desa Beji, Kecamatan Jenu, Tuban, jumat (13/04/2012) sekitar pukul 13.00. Para perampok bersenpi tersebut berhasil menguras uang sekitar 57 juta rupiah dan perhiasan emas berbagai jenis dari brankas.

Lima orang perampok bersenjatakan pistol dan parang, beraksi di Kantor Pegadaian Unit Jenu, Tuban. Sebelum beraksi, para perampok diketahui telah berada di lokasi sejak siang hari, namun setelah sepi dan seorang petugas Polisi yang menjaga kantor pegadaian tersebut pergi, kawanan perampok ini langsung masuk kantor dan menodongkan pistol dan parang ke sejumlah petugas pegadaian.

Bahkan oleh perampok, dua pegawai pegadaian sempat disekap dengan mulut ditutup lakban dan tangan diikat tali. Sementara perampok yang lainya berhasil menggasak uang puluhan juta rupiah beserta emas puluhan gram dari dalam brangkas pegadaian. Saat kejadian, Kantor Pegadaian baru akan tutup, bahkan dua pegawai pegadaian akan menutup pintu, setelah seharian melayani nasabah.

Darkun, salah satu pegawai Pegadaian kepada seputartuban.com mengatakan, saat semua nasabah sudah pulang, tiba-tiba para perampok tersebut langsung masuk dan menodongkan pistol ke arah para pegawai.“tiba tiba mereka masuk dan langsung nodong saya dan teman saya,” ujarnya.

Dari data yang berhasil dihimpun seputartuban.com di lokasi kejadian, usai menjarah isi brangkas dan merampas HP kedua pegawai, empat pelaku kemudian keluar dari pegadaian, dan ternyata diluar Kantor Pegadaian telah menunggu seorang pelaku lagi di samping mobil xenia warna silver yang diparkir di depan kantor.

Markan, salah seorang pelayan sebuah toko bangunan di samping Kantor Pegadaian Jenu yang tidak mengira telah terjadi perampokan, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada majikannya dan kemudian di teruskan kepada petugas Polsek Jenu. Petugas Polsek Jenu kemudian langsung menyebar informasi adanya perampokan tersebut kepada anggota yang lain, terutama kepada petugas Polres Tuban.

“saya tidak mengira jika mereka itu perampok, mereka sudah lama berada di depan kantor pegadaian, dan setelah sepi mereka langsung masuk dan menyekap para pegawai,” ujarnya.

Para petugas Kapolisian baik berseragam lengkap maupun berpakaian preman, langsunng melakukan penghadangan dan pemeriksaan terhadap kendaraan MPU dan Bus antar kota antar propinsi, yang diduga telah digunakan para pelaku untuk melarikan diri ke kota lain.

Tak sampai satu jam tiga dari lima pelaku berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Kerek, dan dalam penangkapan di kerek tersebut, Polisi berhasil mengamankan tiga orang pelaku yang kabur menggunakan mobil Xenia warna Silver bernopol yang mulanya L 1846 DG menjadi S 1729 HC.

Ketiga perampok yang tertangkap tersebut bernama Suwono asal Kabupaten Blora, Indro asal Purwodadi, Jawa Tengah dan Susanto asal Kecamatan Palang, Tuban. Dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa mobil dan emas hasil kejahatan mereka, sementara uang hasil penjarahan di pegadaian yang jumlahnya diperkirakan mencapai 57 juta rupiah masih dibawa dua pelaku lain yang berhasil kabur setelah turun di terminal bus, termasuk dua pistol yang digunakan dalam beraksi.

Kapolres Tuban AKBP Awang Joko Rumitro kepada seputartuban.com mengatakan bahwa tiga dari lima perampok telah berhasil ditangkap jajarannya, namun dua perampok lainya masih melarikan diri, dan hingga saat ini masih dalam pengajaran petugas.

“tiga sudah berhasil kami tangkap, namun dua lainnya yang masih membawa pistol masih melarikan diri,” katanya di lokasi kejadian.

Hingga saat ini Polisi masih terus memburu dua pelaku yang berhasil kabur ke sejumlah lokasi, termasuk di kawasan hutan Jati Peteng, Kecamatan Jenu dan sejumlah lokasi lain. Bahkan setiap kendaraan umum juga diperiksa satu persatu oleh petugas untuk mencari keberadaan dua pelaku perampokan yang kabur tersebut.

1 komentar

Komentar ditutup.