TUBAN
seputartuban.com – Pendistribusian bibit padi bersubsidi dari pemerintah hingga saat ini belum sampai ketangan petani. Padahal tujuan pemberian ini untuk masa tanam saat ini. Sehingga banyak petani yang tidak merasakan bibit bantuan ini untuk meringankan biaya tanam kali ini, karena benih padi harus beli.
![Benih Padi Tuban](http://seputartuban.com/wp-content/uploads/2013/11/Benih-Padi-Tuban.jpg)
Sebelumnya, bantuan benih ini sudah disosialisasikan oleh Dinas Pertanian kepada petani. Dengan pemenang tender dari PT Sang Hyang Sri (SHS). Namun hingga saat ini terkait benih padi tersebut tidak pernah lagi ada informasinya.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, Suparno saat ditemui dikantornya, Rabu (27/11/2013) mengatakan, keterlambatan pengiriman tersebut bukan kesalahan dinasnya. Berdasarkan keterangan dari pihak PT. SHS selaku pemenang tender, penyediaan bibit padi bersubsidi tersebut sedang kekurangan stok. Dia juga tidak dapat memastikan kapan benih tersebut akan sampai ketangan petani.
“PT SHS ditunjuk langsung sebagai Publik Service Operasional oleh BUMN. Dalam rangka pelaksanaan penyediaan benih bersubsidi. Kita sangat sayangkan, namun kita tidak bisa apa-apa,” keluh Suparno.
Diwilayah Kabupaten Tuban, terdapat 283 kelompok tani penerima bantuan ini yang tersebar di 20 Kecamatan. Dengan data bantuan benih padi sebanyak 545.000 kg untuk 21.800 hektar lahan. “Dari 20 Kecamatan yang sudah didrop baru Kecamatan Merakurak, Kecamatan Jenu, Kecamatan Rengel, Kecamatan Bancar dan Montong. Untuk kecamatan lainnya kita masih belum mendapat laporan dari pihak PT. SHS, besok akan kita lakukan pengecekan,” janjinya. (lis)
Diketahui, bantuan tersebut bertujuan untuk meringankan beban petani dalam pengadaan bibit padi pada waktu musim tanam. “Sebenarnya bantuan itu ditujukan kepada para petani yang ingin membeli bibit padi yang bersubsidi karena harganya berbeda dengan yang ada di toko-toko. Dan untuk Kabupaten Tuban hanya dapat bantuan untuk jenis bibit padi Sangyang” pungka Suparno (lis)