Pengaktifan Kembali Jalur KA Belum Ada Kejelasan

TUBAN

seputartuban.com – Rencana pengaktifan kembali jalur Kereta Api (KA) di wilayah Tuban belum ada kejelasan. Bahkan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) hingga saat ini belum menyampaikan kepastian tersebut kepada Pemkab Tuban.

KERETA API
KERETA API

Kabag Humas dan Media Setda Kabupaten Tuban, Teguh Setyobudi, menyampaikan hingga saat ini PT KAI belum menyampaikan perekmbangan program ke Pemkab Tuban. Meski seharusnya ini sudah selesai tahapan kajian studi kelayakannya. “Wacananya mau di reaktifkan. Namun belum ada kejelasan yang disampaikan ke Pemkab,” katanya.

Menurutnya, dari pihak pemerintah pusat masih fokus memprioritaskan pembangunan jalan tol yang berada di beberapa daerah hingga pembangunan transportasi laut. Praktis, untuk rencana pengaktifan kembali rel KA belum maksimal perkembanganya.

Jika memang nantinya rel KA direaktifkan, bagaimana kebijakan dari Pemkab dengan banyaknya bangunan permanen yang terlanjur berdiri di sepanjang jalur rel KA ?, Teguh menyampaikan kemungkinan tidak didirikan lagi jalur rel KA dalam kota. “Pertimbangan tersebut pastinya agar menghindari terjadinya konflik pembebasan lahan,” jelasnya.

Sementara itu, kepala Dinas Perhubungan Tuban, Faraith A, menjelaskan bahwa sebagai bahan pertimbangan pentingnya jalur KA dihidupkan lagi diantaranya, Tuban terdapat pabrik-pabrik semen. Aktivitas perusahaan itu cukup membuat jalur darat Tuban menjadi padat kendaraan besar. Menjadi penyebab kemacetan maupun penyumbang polusi akibat aktivitas transportasi.

Selain itu jalan pantura Tuban-Babat jalur utama pantura yang selalu ramai kendaraan. “Jalur rel kereta api Babat-Tuban sangat bagus untuk dihidupkan kembali,” ungkapnya.

Diketahui wacana sebelumnya, bahwa pada tahun 2018 jalur rel KA dioperasikan. Direncanakan, tahun 2015 akhir, tim konsultan menyelesaikan studi kelayakannya. Tahun ini seharusnya sudah menyentuh desain atu detail engineering design (DED). Kemudian 2017 mulai dilakukan pembangunan infrastruktur. “Namun memang hingga saat ini belum ada kejelasan,” pungkasnya.

Jalur KA dari Bojonegoro ke Tuban yang melewati wilayah Kecamatan Plumpang atau Jalur Babat-Tuban, wacana sebelumnya bakal dioperasionalkan mulai 2018. Termasuk pula jalur Bojonegoro ke Jatirogo juga akan diaktifkan kembali. USUL PUJIONO

Print Friendly, PDF & Email