Penderita Gizi Buruk Disantuni Istri Bupati

Penulis : L hakim

SEMANDING

Istri Bupati Tuban, Siti Qodriyah saat dirumah keluarga Febri Nur Aini untuk memberikan bantuan

seputartuban.com – Bocah penderita gizi buruk, Febri Nur Aini (5), asal Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, menerima santunan yang diberikan langsung dari istri Bupati Tuban, Siti Qodriyah, Rabu (07/03/2012).

Bocah 5 tahun putri pasangan Nuryanto (33) dan Sumini (23) ini sejak usia 2 tahun diditeksi mengalami  kelainan pada otak kecil. Sehingga yang menyebabkan kurangnya asupan gizi. Akibatnya berdampak pada gizi buruk, sehingga saat ini tubuh bocah mungil itu beratnya hanya 3,5 kg hal ini sangat tak lazim untuk anak seusianya.

Nuryanto ayah Febri menjeleskan, semula dirinya tidak menyangka jika anak keduanya tersebut akan seperti itu. Dikarenakan anak laki-laki pertamanya normal seperti bocah lainnnya. Namun, Febri anak perempuannya tersebut tumbuh tak normal,” Kata dokter otak kecilnya ada kelainan,saya sangat senang sekali saya sangat terbantu oleh ibu Bupati. Dan terima kasih kepada media yang telah memberitakan sehingga putri kami mendapat perhatian,” kata pekerja bangunan ini.

Kemudian hal ini menjadi bahan pemberitaan media, sehingga mengetuk pintu hati istri Bupati untuk turun langsung dan memberikan bantuan. Rencananya bocah malang ini akan di bantu pengobatanya oleh Siti Qodriyah dengan dana pribadinya,“ sangat memperihatinkan anak seusianya tak berdaya akibat penyakit yang diderita,saya secara pribadi akan membantu pengobatanya,” Kata Qodriyah.

Secepatnya proses pengobatanya akan dilaksanakan dan akan di bawa ke RS. Dr. Soetomo Surabaya,”ini akan di bawa kerumahsakit di Surabaya agar pengobatanya bisa dilaksanakan secepatnya,” Imbuh Qodriyah.

Diketahui saat dirumah Febri, Siti Qodriyah selain berjanji akan membantu biaya pengobatan, juga membawa berbagai kebutuhan bahan pokok serta uang tunai.

Print Friendly, PDF & Email

1 komentar

  1. seharusnya pemerintah mau sejenak memperhatikan anak yang kena gizi buruk seperti ini,
    masak menunggu di beritakan, baru ada tindakan.

Komentar ditutup.