JENU
seputartuban.com – Hampir 7 jam pencarian nelayan tenggelam yang hilang terbawa ombak belum ditemukan. Tim pencarian korban tenggelam telah mencari jasad Warsiman (55), warga RT. 2, RW, 1, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, namun hingga petang juga tidak membuahkan hasil.

Tim gabungan dari Badan Penanggulanag Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban dan PT. Semen Indonesia dengan menggunakan perahu perahu karet menyusuri bibir pantai di Kawasan Kecamatan Jenu dan Kecamatan Tambakboyo. Pencarian juga dilakukan kelaut lepas 10 mil dari bibir pantai. Petugas juga sudah mencari dengan melakukan penyelaman diperairan dangkal. Pencarian dilakukan hingga Sabtu (8/3/2014) petang namun korban juga belum juga ditemukan.
Ketua koordinator tim SAR, PT. Semen Indonesia, Jatmiko saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pencarian terpaksa harus dihentikan. Karena hari mulai gelap, sehingga pencarian tidak dapat maksimal saat malam hari.
Selain harus menggunakan pencahayaan yang memadai, juga sulit mengetahui keberadaan jasad korban. Pencarian akan kembali dilakukan Minggu (9/3/2014) sekitar pukul 06.00 WIB. Direncanakan pencariana akan dimulai di sekitar pantai Mangrove, Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
“Kita besok pagi akan mulai dari mangrove, angin berhembus ke selatan, kita sisir dari bagian timur. Memang sudah gelap, jadi dihentikan, kita ada 5 anggota dan dari BPBD 11 anggota, ” ungkap Jatmiko.
Diberitakan sebelumnya, korban Warsiman melaut di perairan laut Desa Wadung. Tiba-tiba angin kencang dan ombak besar menerpa, mengakibatkan perahu terbalik. Perahu ditemukan nelayan lainnya di perairan tersebut pada sekitar pukul 10.00 WIB. Namun jasad korban belum diketahui keberadaanya. (han)